Cahaya Aceh

Gurih Wangi Sate Matang Kuliner 'Grill' Khas Aceh, Dinikmati dengan Bumbu Kacang Pedas dan Kuah Soto

Potongan daging direndam dalam campuran bumbu rempah khas Aceh agar bumbu meresap sempurna ke dalam daging, menciptakan rasa yang kaya dan mendalam

|
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Gurih Wangi Sate Matang Kuliner 'Grill' Khas Aceh, Dinikmati dengan Bumbu Kacang Pedas dan Kuah Soto - Sate-Matang-Kuliner-Khas-Aceh-01.jpg
SERAMBINEWS.COM/YENI HARDIKA
Sate Matang, kuliner 'Grill' Khas Aceh yang menggugah selera.
Gurih Wangi Sate Matang Kuliner 'Grill' Khas Aceh, Dinikmati dengan Bumbu Kacang Pedas dan Kuah Soto - Sate-Matang-Kuliner-Khas-Aceh-02.jpg
SERAMBINEWS.COM/YENI HARDIKA
Seporsi sate matang yang terdiri dari sate daging, kuah soto, nasi dan bumbu kacang.
Gurih Wangi Sate Matang Kuliner 'Grill' Khas Aceh, Dinikmati dengan Bumbu Kacang Pedas dan Kuah Soto - Sate-Mateng-Kuliner-Khas-Aceh-03.jpg
SERAMBINEWS.COM/YENI HARDIKA
Sate Matang, kuliner 'Grill' Khas Aceh yang menggugah selera.
Gurih Wangi Sate Matang Kuliner 'Grill' Khas Aceh, Dinikmati dengan Bumbu Kacang Pedas dan Kuah Soto - Sate-Matang-Kuliner-Khas-Aceh-04.jpg
SERAMBINEWS.COM/YENI HARDIKA
Kuah soto dengan cita rasa kaldu yang gurih dan sedikit asam, menjadi pelengkap hidangan Sate Matang.
Gurih Wangi Sate Matang Kuliner 'Grill' Khas Aceh, Dinikmati dengan Bumbu Kacang Pedas dan Kuah Soto - Sate-Matang-Kuliner-Khas-Aceh-05.jpg
SERAMBINEWS.COM/YENI HARDIKA
Bumbu kacang pada Sate Matang, memiliki cita rasa yang unik, manis, gurih dan sedikit pedas.

Perendaman ini bertujuan agar bumbu meresap sempurna ke dalam daging, menciptakan rasa yang kaya dan mendalam.

Setelah direndam, daging ditusuk menggunakan tusukan sate dan dibakar di atas bara api. 

Proses pembakaran dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan daging matang merata dan tetap juicy. 

Seporsi sate matang yang terdiri dari sate daging, kuah soto, nasi dan bumbu kacang.
Seporsi sate matang yang terdiri dari sate daging, kuah soto, nasi dan bumbu kacang. (SERAMBINEWS.COM/YENI HARDIKA)

Cita rasa dan penyajian yang unik

Sate Matang menawarkan perpaduan rasa yang ikonik dan authentik khas Aceh, yaitu kaya akan rempah-rempah.

Sate matang memiliki cita rasa gurih dan manis dengan aroma khas dari rempah-rempah pada setiap gigitan dagingnya.

Rempah-rempah yang digunakan untuk membumbui kuliner ini cukup meresap hingga ke dalam daging.

Selain itu, tekstur dagingnya yang empuk dan juicy juga semakin menambah selera makan para pecinta kuliner 'grill'.

Selain soal rasa, cara penyajian Sate Matang juga cukup unik dan berbeda dari kebanyakan sate pada umumnya.

Seporsi Sate Matang biasanya disajikan dengan bumbu kacang, nasi serta kuah soto.

Bumbu kacang pada Sate Matang juga memikili keunikan tersendiri.

Selain rasanya yang gurih, manis dan cenderung sedikit pedas, tekstur dari bumbu kacang khas Aceh ini juga sedikit kasar.

Jika kebanyakan bumbu kacang yang ditemukan memiliki tekstur yang halus dan kental, bumbu kacang Sate Matang justru memiliki tekstur yang sedikit lebih encer dan berminyak yang dilengkapi dengan potongan kacang yang kasar. 

Bumbu kacang Sate Matang juga memiliki warna yang merah.

"Rasa bumbunya itu sedikit pedas tapi ada rasa manisnya. Bagi yang suka pedas ini sangat cocok," ujar Aulia (25), warga Aceh Besar. 

Bumbu kacang pada Sate Matang, memiliki cita rasa yang unik, manis, gurih dan sedikit pedas.
Bumbu kacang pada Sate Matang, memiliki cita rasa yang unik, manis, gurih dan sedikit pedas. (SERAMBINEWS.COM/YENI HARDIKA)
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved