Breaking News

Kesehatan

Tips Cegah Lonjakan Gula Darah setelah Konsumsi Nasi Putih Ala dr.Zaidul Akbar, Lakukan Ini

Lonjakan gula darah kerap terjadi usai makan nasi putih hingga konsumsi korbohidrat olahan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
freepik/@jcomp
Nasi putih 

SERAMBINEWS.COM - Terlalu banyak mengonsumsi nasi putih dapat meningkatkan kadar gula darah dan berisiko mengarah pada diabetes.

Kandungan karbohidrat yang tinggi pada nasi putih menjadi penyebab utama lonjakan gula darah, terutama setelah menyantap makanan berbasis karbohidrat olahan.

Namun, jangan khawatir. Ahli kesehatan dan pakar obat herbal, dr. Zaidul Akbar, berbagi tips sederhana untuk mencegah lonjakan gula darah, terutama bagi mereka yang belum bisa meninggalkan nasi dari pola makan sehari-hari.

Lonjakan gula darah sering terjadi setelah mengonsumsi nasi putih dan jenis karbohidrat lainnya, yang menjadi perhatian serius bagi banyak orang.

Risiko meningkatnya kadar gula darah ini dapat berujung pada diabetes, sehingga perlu ada langkah preventif.

Baca juga: Bersihkan Darah dengan Ramuan Herbal ala dr Zaidul Akbar, Bahan-bahannya Ada di Dapur Anda!

Dikutip dari akun kanal YouTube miliknya, dr Zaidul Akbar menganjurkan agar mencampurkan lemak ke dalam nasi

"Bagi yang belum bisa ninggalin nasi maka carilah atau tambahkan lemak dalam nasi Anda," katanya. 

Beberapa lemak yang direkomendasikan dicampurkan ke nasi adalah minyak zaitun, minyak kelapa, biji-bijian, hingga kelapa parut.

Mencampurkan lemak baik ke dalam olahan nasi dipercaya bisa menjaga lonjakan gula darah usai makan nasi putih.

"Supaya dia ada lemaknya jadi ketika karbohidrat ketemu dengan lemak itu bagus untuk tubuh kita dan nggak menyebabkan gula darah kita melonjak," tambahnya.

Baca juga: Begini Cara Bikin Kulit Wajah Glowing Tanpa Skincare Ala dr Zaidul Akbar

Sementara itu dilansir dari Instagramnya, dr Zaidul Akbar mengatakan, ada banyak risiko masalah kesehatan yang ditimbulkan apabila gula darah naik termasuk berisiko terkena penyakit berat.

"Bukan hanya kencing manis ya, darah tinggi, autoimun, stroke, jantung, biasanya ga jauh-jauh dari masalah naiknya gula darah terus menerus sehingga akhirnya tubuh letih dan mulailah konslet disana sini," katanya.

dr Zaidul Akbar melanjutkan, tubuh manusia ibarat sebuah mesin, jika ada satu alat yang tidak berfungsi dengan baik pada mesin tersebut, maka akan banyak masalah yang ditimbulkan.

"Ibarat sebuah mesin yang akibat arus listik yang tak stabil misalnya, maka onderdil dalam mesin tubuh pasti akan banyak masalah, meski kita gak sama dengan mesin, jauh lebih komplek urusannya, sekedar ilustrasi saja," sambungnya.

Justru kata dr Zaidul Akbar, penyakit darah tinggi yang selama ini dikenal disebabkan oleh garam, ternyata faktor ini bisa juga disebabkan karena naik turunnya gula darah.

"Urusan darah tinggi sekalipun, aslinya bukan hanya urusan garam yang selama ini katanya jadi biang kerok (karena garam refinasi si sebenarnya) padahal urusan naik turunnya gula darah ini malah kontributor utama di penyakit tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Inilah Dosis Minum Air Kelapa dalam Sehari, dr Zaidul Akbar: Makin Curiga Makin Hilang Manfaatnya

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menerangkan ada sembilan cara untuk mencegah lonjakan kadar gula darah di dalam tubuh yang sering dialami setelah makan.

Beberapa cara berikut ini sangat efektif dalam mengontrol agar gula darah tak langsung melesat setelah mengonsumsi gula olahan atau karbo olahan yang biasanya miskin serat atau enzim tersebut.

Jangan konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat olahan atau gula olahan.

Sebagai solusi dr Zaidul Akbar menganjurkan pilihlah karbohidrat yang berserat.

  • Konsumsi sayur terlebih dahulu sebelum konsumsi yang mengandug karbohidrat.
  • Karbohidrat dimakan terakhir, utamakan sayur dan protein dahulu dikonsumsi, seperti lalapan.
  • Campurkan biji-bijian ke dalam nasi putih dan dimasak bersamaan.
  • Campurkan virgin coconut oil (VCO) atau minyak zaitun extra virgin ke dalam nasi secukupnya.
  • Masukkan rempah ke dalam nasi tersebut, serai, bawang putih, jahe, bawang merah.
  • Semuanya dicampur dalam bentuk irisan kecil. "Itu rempah dimakan ya waktu makan nasinya, jangan dimuntahin," katanya.
  • Berjalanlah 10 menit setelah makan atau 40 langkah lebih kurang.
  • Minum cuka (apel, madu, nanas) 1sdt campur air sebelum makan nasi tersebut.
  • Puasa

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved