Berita Banda Aceh

UIN Ar-Raniry Kukuhkan 6 Guru Besar

Prof Dr Mujiburrahman MAg juga berharap dengan pengukuhan enam guru besar tersebut menjadi momentum untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu

Editor: mufti
For Serambinews.com
UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengukuhkan enam guru besar dalam Rapat Senat Terbuka yang digelar di Auditorium Prof Ali Hasjmy Darussalam Banda Aceh, Selasa (15/10/2024). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengkukuhkan enam guru besar dalam rapat senat terbuka yang dipimpin langsung oleh Ketua Senat Prof  Dr Nazaruddin A Wahid MA di Gedung Auditorium Prof Ali Hasjmy, Darussalam, Banda Aceh, Selasa (15/10/2024).

Adapun enam guru besar yang dikukuhkan pada rapat senat terbuka tersebut antara lain Prof  Dr Muhammad Maulana SAg  M.Ag sebagai guru besar bidang Ilmu Fiqh Muamalah, Prof Dr Muhammad Yasir Yusuf, S.Ag M.A sebagai guru besar bidang Ilmu Ekonomi Islam, Prof Kamaruzzaman M.Sh. Ph.D sebagai Guru Besar bidang Ilmu Antropologi Agama, Prof Dr Phil Saiful Akmal MA sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris, Prof Dr Salman Abdul Muthalib Lc M.Ag sebagai Guru Besar bidang Ilmu Fiqh, dan Prof Dr Husni Mubarrak, Lc., MA sebagai Guru Besar bidang Ilmu Fiqh.

"Kami percaya bahwa saudara-saudara akan mampu mengamalkan ilmu yang telah saudara miliki dengan penuh rasa tanggung jawab, semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk-Nya kepada kita semua," kata Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman, M.Ag saat pengukuhan kepada enam guru besar tersebut.

Prof Dr Mujiburrahman MAg juga menyampaikan bahwa menjadi seorang guru besar bukan hanya tentang mencapai puncak karier akademik, tetapi juga tentang tanggung jawab yang lebih besar dalam memimpin dan mengarahkan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.

"Tanggung jawab untuk terus berinovasi, menginspirasi, serta menjadi mercusuar bagi masyarakat yang menantikan manfaat ilmu yang diterapkan dalam kehidupan keseharian," ujarnya. Ia juga mengatakan bahwa di tengah perkembangan teknologi yang pesat dan tantangan global yang semakin kompleks, harus memerlukan figur-figur guru besar yang tidak hanya memiliki keunggulan akademik, tapi juga memiliki kemampuan adaptif dan leadership yang kuat.

"Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan akademik yang kondusif, mendukung penelitian dan inovasi serta mendorong kolaborasi antar disiplin ilmu, hanya dengan cara ini kita dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di kancah global," ucapnya.

Prof Dr Mujiburrahman MAg juga berharap dengan pengukuhan enam guru besar tersebut menjadi momentum untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang tidak hanya bermanfaat di ranah akademik, tapi juga bermanfaat di tengah masyarakat. "Semoga dengan pencapaian ini, kita semakin mantap dalam mewujudkan visi dan misi universitas sebagai pusat keunggulan pengetahuan yang berlandaskan nilai-nilai kebajikan," tuturnya.(i

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved