Kajian Islam

Bagaimana Hukum Mengebiri Orang yang Suka Berzina? Begini Penjelasan Lengkap Buya Yahya

Pendakwah ternama KH Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya mengungkap hukum mengebiri orang yang suka berzina. 

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Buya Yahya menjelaskan hukum Islam terhadap kebiri bagi laki-laki yang suka berzina. 

Lantas bagaimana pendapat dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, terhadap saran pelaku zina dikebiri saja? 

SERAMBINEWS.COM - Maraknya kasus perzinahan selama ini, bahkan terkadang sudah di luar logika, misalnya orang tua menyetubuhi anak kandungnya serta beragam kasus lainnya, menimbulkan pendapat beragam. 

Ada pendapat lelaki yang suka berzina atau tak mampu mengendalikan hawa nafsunya, agar dikebiri saja. 

Lantas bagaimana pendapat dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, terhadap saran pelaku zina dikebiri saja? 

Buya Yahya menegaskan Islam tidak menganjurkan hukuman kebiri bagi pelaku zina, meskipun zina merupakan dosa besar yang dilarang keras. 

Buya Yahya menjelaskan Islam memberikan solusi yang lebih mulia melalui pernikahan sebagai cara halal untuk menyalurkan hawa nafsu. 

Hukuman fisik yang berat, seperti kebiri, tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, yang menekankan pada pembinaan dan perbaikan diri. 

Baca juga: Stop! Kalimat Ini Bisa Bikin Pasangan Sakit Hati : Buya Yahya: Kurang Ajar hingga Suudzan Pada Allah

Islam memberikan jalan keluar yang sah melalui pernikahan dan menjaga kehormatan diri, serta tidak mengekang naluri manusia, melainkan mengarahkannya pada kebaikan.

Buya Yahya menyampaikan hal ini dalam sebuah video yang diunggah oleh youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya

Dalam pandangannya, hukuman megebiri tidak dianjurkan dalam Islam, namun Islam memberikan solusi dan jalan keluar yang lebih mulia.

Dilansir dari laman Albahjah, Buya Yahya dengan tegas mengungkapkan bahwa Islam bukanlah agama yang menganjurkan hukuman fisik berat seperti menggebiri bagi mereka yang terlibat dalam perbuatan zina.

Pada dasarnya, Islam tidak melarang hawa nafsu manusia, namun mengarahkan umatnya untuk menyalurkannya dengan cara yang halal dan mulia, yaitu melalui pernikahan.

Dalam pandangan Buya Yahya, keindahan Islam terlihat dalam fakta bahwa agama ini memberikan ruang bagi umatnya untuk melampiaskan syahwat melalui ikatan suami istri yang sah.

Baca juga: Buya Yahya Bagi Tips Mudah Agar tak Diperbudak Dunia, Termasuk Hubungkan Segala Hal dengan Allah

Hal ini menunjukkan bahwa Islam tidak mengekang naluri manusia, tetapi malah memberikan wadah yang dihormati untuk menjalankannya. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved