Pidie

Hikayat Aceh Hidup Kembali, Komunitas Ini Sukses Ajak Guru Belajar Seni Bertutur

ini merupakan bagian dari program Komunitas Sastra Semangat Bina Ukhwah, yang bekerja sama dengan Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa

Editor: Nur Nihayati
Istimewa
Komunitas Yayasan Semangat Bina Ukhwah foto bersama setelah mengikuti rangkaian kegiatan sastra dari 15 hingga 16 Oktober 2024 di Aula Hotel Cempaka Inn Syariah, Kabupaten Pidie. 

Raihan Lubis membuka diskusi dengan mengupas sejarah dan budaya Aceh, termasuk tantangan yang dihadapi perempuan Aceh dalam kehidupan sehari-hari.

Raihan juga mendorong peserta untuk mulai menulis, minimal dalam bentuk jurnal harian.

Ida Fitri, penulis buku yang dibedah, berbagi pandangan tentang menulis sastra yang menggabungkan realitas dengan mitos. Ia menyarankan agar penulis memulai cerita dengan kalimat yang memikat dan memilih tema yang menggugah minat pembaca.  

Acara bedah buku ini juga dihadiri oleh Kak Raihan Lubis dari Sophie’s Sunset Library, yang menambah suasana acara menjadi semakin hidup dengan diskusi yang interaktif.

Dengan rangkaian kegiatan ini, Yayasan Semangat Bina Ukhwah berharap dapat memberikan kontribusi dalam pelestarian budaya dan seni bertutur Aceh, serta menginspirasi generasi muda untuk mencintai kekayaan sastra lokal.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved