Konflik Palestina vs Israel

Houthi Janji Balas Dendam ke Amerika Serikat Setelah Pesawat Siluman B-2 Tembaki 9 Lokasi di Yaman

Pembom strategis siluman B-2 mampu membawa muatan yang jauh lebih berat daripada bom.

Editor: Faisal Zamzami
X
Serangan Amerika Serikat dan Inggris menargetkan kamp-kamp milik milisi Houthi di provinsi Sanaa dan Saada di Yaman, yang berada di bawah kendali Houthi pada Kamis (17/10/2024). 

Operator: FGSC, AFMC, ANG

Lokasi pesawat: Edwards AFB, California; Whiteman AFB, Mo.

Ukuran: rentangan 172 kaki, panjang 69 kaki, tinggi 17 kaki

Berat: maks T-O 152 ton

Mesin penggerak: empat GE Aviation F118-GE-100 turbofans,

Kecepatan: 1.010 km/h

Jangkauan jelajah: 6.900 mil

Senjata: Nuclear: 16 B61-7, B61-12, B83, or eight B61-11 bombs (on rotary launchers). Conventional: 80 Mk 62 (500-lb) sea mines, 80 Mk 82 (500-lb) bombs, 80 GBU-38 JDAMs, or 34 CBU-87/89 munitions (on rack assemblies); or 16 GBU-31 JDAMs, 16 Mk 84 (2,000-lb) bombs, 16 AGM-154 JSOWs, 16 AGM-158 JASSMs, or eight GBU-28 LGBs.

Baca juga: Sosok Pemuda 30 Tahun Pelaku Rudapaksa Nenek di Bekasi, Ternyata Pengangguran

Baca juga: Prodi STr Ak USK Raih Akreditasi Unggul

Baca juga: Adik Tusuk Abang Kandung hingga Tewas di Pekanbaru, Dipicu Perkara Gula Habis

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved