Breaking News

Langsa

Mahasiswa FEBI IAIN Langsa Adakan Festival Bulan Inklusi Keuangan

Acara yang diadakan di Auditorium IAIN Langsa ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para dosen, mahasiswa, dan masyarakat tentang pentingnya...

Penulis: Zubir | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
Mahasiswa dan para pihak yang hadir pada Festival Bulan Inklusi Keuangan di IAIN Langsa.  

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Kelompok Studi Pasar Modal Syariah (KSPMS) Rencong IAIN Langsa, kembali menunjukkan perannya dalam mendorong literasi keuangan syariah dengan sukses menggelar acara Bulan Inklusi Keuangan (BIK), Kamis (17/10/2024). 

Acara yang diadakan di Auditorium IAIN Langsa ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para dosen, mahasiswa, dan masyarakat tentang pentingnya pasar modal syariah sebagai salah satu instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting kampus dan praktisi pasar modal syariah, termasuk Wakil Rektor I IAIN Langsa, Dr. Yusaini, M.Pd., Dekan FEBI, Dr. Muhammad Amin, M.A., Kepala Bursa Efek Indonesia Aceh, Tashrif Murhadi, SE, Kepala Pegadaian Langsa Muhammad Alsya, serta para Wakil Dekan FEBI. 

Selain itu, acara juga diikuti oleh dosen, kepala sekolah, serta perwakilan mahasiswa dan siswa dari berbagai institusi pendidikan di Kota Langsa.

Wakil Rektor I IAIN Langsa, Dr. Yusaini, M.Pd, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini yang dinilai memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan literasi keuangan syariah di kalangan masyarakat. 

Dirinya berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun, guna memperkuat pemahaman masyarakat tentang investasi syariah yang aman dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Dekan FEBI IAIN Langsa, Dr. Muhammad Amin, M.A., menegaskan, acara ini merupakan implementasi dari visi FEBI untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait produk-produk keuangan syariah, khususnya di pasar modal. 

Ia menekankan pentingnya peran kampus dalam memperkuat literasi keuangan syariah sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Tashrif Murhadi, SE, Kepala BEI Aceh, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kagiatan ini dapat digunakan sebagai ajang untuk berdiskusi dan bertanya tentang legalitas investasi pasar modal secara syariah. 

Hari ini kita mengahdirkan Dewan syariah nasional yang kan memberikan kita insigh tentang pasar modal dalam perspektif hukum islam.

Pembina KSPMS, Nurjanah, M.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif mahasiswa yang tergabung dalam KSPMS. 

Ketua KSPMS, Dinda Tamara, juga menekankan pentingnya acara ini dalam memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa dan masyarakat tentang investasi syariah yang aman. 

Kegiatan yang bertemakakan "The Future Sustainable of Islamic Capital Market",  menghadirkan narasumber berpengalaman, seperti Reza Sadat Shahmeini dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Mahbub Ma'afi Ramdlan, SHI, M.Hum dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Mereka membahas instrumen investasi syariah seperti sukuk, reksa dana syariah, dan saham syariah dalam diskusi yang interaktif dan dipandu oleh Fitria, SE, Ketua KSPMS periode sebelumnya.

Selain memperluas wawasan peserta, acara ini diharapkan mampu mendorong peningkatan indeks inklusi keuangan nasional, khususnya dalam sektor pasar modal syariah. 

"Kami berharap kegiatan ini berdampak positif bagi peningkatan literasi keuangan syariah, terutama di kalangan mahasiswa dan masyarakat," ujarnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved