Breaking News

Berita Banda Aceh

Sungai Dangkal Penyebab Banjir Air Surut, Sampah Bertebaran

Kami mengecek secara virtual 10 kabupaten/kota di Aceh yang hari ini juga mengalami bencana. Kita cek satu per satu, semuanya tertangani dengan baik.

Editor: mufti
DOK BIRO ADPEM PEMERINTAH ACEH
Kami mengecek secara virtual 10 kabupaten/kota di Aceh yang hari ini juga mengalami bencana. Kita cek satu per satu, semuanya tertangani dengan baik. 

Kami mengecek secara virtual 10 kabupaten/kota di Aceh yang hari ini juga mengalami bencana. Kita cek satu per satu, semuanya tertangani dengan baik. Safrizal ZA, Penjabat Gubernur Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Genangan banjir mulai menyusut di berbagai daerah di Aceh menyusul membaiknya cuaca dalam dua hari terakhir. Namun, lumpur dan berbagai material yang terbawa saat banjir menjadi persoalan tersendiri. Curah hujan yang tinggi dan pendangkalan sungai ditengarai menjadi salah satu penyebab datangnya banjir di berbagai kabupaten/kota di Aceh. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Nara Setia mengatakan, penumpukan material pasir di sungai menjadi salah satu penyebab meluapnya air sungai ke permukiman warga di seluruh Aceh.

Di Seruway, Aceh Tamiang, juga terjadi hal serupa. Terjadi penumpukan pasir di muara laut Seruway. Proses pengerukan pasir juga terkendala. “Karena sekarang izinnya harus ke provinsi. Jadi kalau pasang laut, air tidak bisa lewat. Sehingga debit air sungai semakin tinggi dan tidak bisa dibuang ke laut akibat penumpukan pasir yang terjadi,” kata Nara kepada Serambi, Kamis (17/10/2024).

Dia melihat, hampir semua lokasi kabupaten/kota di Aceh yang terjadi banjir, rata-rata terjadi penumpukan material pasir di kawasan sungai. Seperti Aceh Tenggara, material batuan bahkan terbawa banjir ke permukiman warga. “Di Aceh Tenggara malah hampir 7 kilometer terjadi pendangkalan sungai,” ungkapnya.

Meski banjir sudah surut, sampah sisa banjir memenuhi sepanjang jalan Peukan Seruway hingga Muka Sungaikuruk, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, Kamis (17/10/2024). Tumpukan sampah ini terlihat memenuhi jalan raya setelah banjir yang merendam daerah ini sejak Minggu (13/10/2024) sudah surut. Genangan air yang sempat mencapai dada orang dewasa sudah tidak ditemukan lagi.

Di Aceh Tenggara, Kamis ((17/10/2024),  tim gabungan serta masyarakat bergotong royong membersihkan puing sisa bencana alam itu. Tim yang terdiri atas personel BPBD, TNI, Polri, serta instansi terkait, membersihkan lumpur dan material banjir di rumah penduduk dan fasilitas umum.

Di Aceh Selatan, air sudah surut, tapi masyarakat belum bisa kembali rumah. “Halaman rumah masih terendam air, pak,” kata Kalak BPBD Aceh Selatan, H. Zainal kepada Serambi, Kamis malam. Warga bergotong royong membersihkan sampah banjir yang bertebaran di jalan-jalan dan fasilitas umum.

Di Trumon dan sekitarnya, Aceh Selatan, banjir kali ini merupakan yang paling parah dalam tiga tahun terakhir. Kerugian yang dihadapi masyarakat tak terhitung, karena lahan dan perkebunan rusak total. 

Tinjau lokasi banjir

Penjabat Gubernur Aceh, Dr H Safrizal ZA MSi bersama Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko, dan Pangdam IM Mayjen Niko Fahrizal meninjau langsung lokasi banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, pada Kamis (17/10/2024). 

Dalam kesempatan itu, Safrizal  melihat langsung tanggul sungai jebol yang menjadi salah satu penyebab air masuk ke pemukiman warga. Di samping itu, Safrizal juga melihat kondisi dan menyerahkan bantuan kepada pengungsi di Pekan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang

Kedatangan Pj Gubernur Aceh tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir dan melihat langsung sejauh mana penanggulangan yang telah dilakukan. 

Setelah peninjauan, Pj Gubernur bersama Kapolda dan Pangdam  juga mengecek situasi secara virtual di sepuluh kabupaten kota yang mengalami bencana banjir dan longsor. Dalam kunjungan itu, Pj Gubernur Safrizal juga mengimami shalat jamaah Zuhur seluruh rombongan yang datang mengunjungi lokasi banjir di Warkop Syanum, Seruway, Aceh Tamiang.(sak/mad)

Pemerintah Aceh Serahkan Bantuan 

Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA menyerahkan satu truk bantuan berisi bahan pokok bencana di Posko Pengungsi Terminal C,  Seruway, Aceh Tamiang, Kamis (17/10/2024). Bantuan sandang dan pangan tersebut diterima Pj Bupati Aceh Tamiang, Drs Asra. 

Disamping menyerahkan bantuan, rombongan Pj Gubernur juga ikut mengecek kondisi terkini kerusakan fasilitas umum akibat banjir dan memantau situasi penanganan bencana di Aceh Tamiang

Usai meninjau lokasi, Pj Gubernur Safrizal menyebutkan, penyebab utama terjadinya banjir besar di Kecamatan Seruway dikarenakan pecahnya tanggul sungai yang mengakibatkan air masuk ke rumah warga dan merendam belasan desa.

Oleh sebab itu, dirinya memastikan telah memerintahkan Dinas Pengairan dan BPBA untuk merevitalisasi sementara tanggul yang jebol, guna mencegah banjir susulan masuk kembali ke permukiman warga. “Saat ini tindakan-tindakan penyelamatan, tindakan-tindakan penanganan sudah dilakukan. Penanganan pengungsi, pembersihan fasilitas umum warga, bantuan juga sudah datang hingga bisa ditangani secara baik,” kata Safrizal.

Pantau penanganan bencana di 10 daerah

Dalam kesempatan itu Penjabat Gubernur Safrizal turut memantau sejumlah penanganan bencana hidrometeorologi yang dilakukan di 10 kabupaten/kota di Aceh melalui daring meeting. Pj Gubernur didampingi Pangdam dan Kapolda memimpin langsung rapat koordinasi tersebut yang diikuti Pj Bupati/Wali Kota se-Aceh, diantarnya Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Nagan Raya, Singkil, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Utara, Subulussalam.

“Memanfaatkan waktu tadi kami mengecek secara virtual 10 kabupaten/kota di Aceh yang hari ini juga mengalami bencana. Kita cek satu per satu, semuanya tertangani dengan baik dan bisa dilakukan indently action atau tindakan segera," kata Safrizal. “Misalnya penanganan pengungsi, jalan putus diperbaiki, dan bantuan masa panik  sudah disalurkan. Nanti ketika masa emergency berakhir baru kita mulai rehab dan rekon melalui rekonstruksi," tutupnya.(sak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved