Kesehatan

Dokter Boyke Ungkap Risiko PCOS pada Wanita Gemuk, Dampaknya Terhadap Kesuburan dan Solusinya

Seksolog dr Boyke mengungkap wanita gemuk rentan mengalami gangguan hormon sehingga berpengaruh pada kesuburan hingga mengalami PCOS.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
YouTube Kacamata dr Boyke.
Seksolog, dr Boyke Dian Nugraha, mengungkapkan wanita dengan kelebihan berat badan rentan mengalami gangguan hormon yang dapat memicu Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). 

Dokter Boyke mengatakan kegemukan pada wanita, seperti pada pria, dapat menyebabkan penumpukan lemak yang mengganggu keseimbangan hormon dan menurunkan peluang kehamilan. 

SERAMBINEWS.COM - Seksolog, dr Boyke Dian Nugraha, mengungkapkan wanita dengan kelebihan berat badan rentan mengalami gangguan hormon yang dapat memicu Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). 

Tentu hal ini memengaruhi kesuburan

Dokter Boyke mengatakan kegemukan pada wanita, seperti pada pria, dapat menyebabkan penumpukan lemak yang mengganggu keseimbangan hormon dan menurunkan peluang kehamilan. 

Untuk mengatasi kegemukan, dr Boyke menyarankan pola hidup sehat dengan menghindari makanan tinggi garam, gula, dan gorengan, serta menjaga kualitas tidur dan mengelola stres. 

Selain itu, konsumsi makanan seperti kecambah dan kerang dapat meningkatkan kesuburan pria dan wanita.

Demikian disampaikan dr Boyke, seperti dikutip Serambinews.com dari YouTube miliknya Kacamata dr Boyke. 

Baca juga: Fatal! 5 Risiko Ini Mengintai Kesuburan Pria Jika Punya Berat Badan Berlebih, dr Boyke Ungkap Solusi

 

"Pada wanita kegemukan, rentan mengalami PCOS, kenapa? Karena baik pada pria dan wanita, kegemukan itu mengakibatkan lemak bertumpuk dan tentunya menganggu keseimbangan hormon," kata dr Boyke 

Gemuk pada wanita ataupun pria dapat mempengaruhi kesuburan.

Sementara pada pria, gemuk mengakibatkan jumlah sperma yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan dengan berat badan normal atau memiliki gerakan sperma yang lebih lambat dibandingkan dengan orang yang memiliki berat badan ideal.

Lebih lanjut, dr Boyke membagikan tips untuk mengatasi kegemukan. 

Pertama, lakukan pola hidup sehat, mulai dari makanan hingga rutin berolahraga.

Hindari pola makan yang mengandung garam, gorengan dan gula.

Baca juga: Daftar Makanan Ini Bagus untuk Kesuburan Pria dan Wanita, dr Boyke: Sel Telur dan Sperma Makin Bagus

 

Kedua, miliki kualitas tidur yang baik dan waktu tidur yang cukup.

Ketiga, dr Boyke menganjurkan jangan bergadang. 

"Justru bergadang itu yang bikin kita gemuk, karena kalau bergadang justru keinginan kita untuk ngemilnya menjadi bertambah, karena keluarnya hormon yang mengakibatkan merangsang nafsu makan," sambungnya.

Keempat, atur stres dengan baik agar nafsu makan anda tidak bertambah. Pasalnya, stres bisa meningkatkan nafsu makan anda.

Daftar Makanan Ini Bagus untuk Kesuburan Pria dan Wanita, dr Boyke: Sel Telur dan Sperma Makin Bagus

Seksolog dr Boyke membagikan daftar makanan yang dapat menambah kesuburan pada pria dan wanita.

Baca juga: Viral Flex Menstrual Disc Dipakai Bercinta saat Haid, Begini Pandangan Kesehatan Menurut dr Boyke

 

Daftar makanan ini bisa juga meningkatkan kesuburan pada sel telur dan sperma yang dihasilkan pria dan wanita.

Apa saja daftar makanan yang dapat meningkatkan kesuburan pada pria dan wanita? Simak penjelasan dr Boyke dalam artikel berikut ini.

Kesuburan merupakan hal yang sangat diperlukan bagi pria dan wanita.

Pasalnya, kesuburan bisa mendukung cepat atau tidaknya pria dan wanita mendapatkan momongan kelak setelah ia menikah.

Oleh karena itu, menjaga kesuburan sangat penting dilakukan.

Banyak cara yang dilakukan untuk menjaga kesuburan, satu di antaranya melalui makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

Baca juga: Cara Agar Cepat Hamil Bagi Perempuan Karir yang Sibuk Bekerja, Ini 4 Tips Jitu ala Seksolog dr Boyke

 

Seksolog dr Boyke menganjurkan para wanita untuk mengonsumsi makanan berikut ini karena bisa menambah kesuburan dan meningkatkan kualitas sel telur.

Makanan ini selain dipercaya dapat meningkatkan kesuburan pada wanita, juga dapat membuka terjadinya peluang kehamilan karena bagusnya kualitas sel telur yang dihasilkan.

Menurut seksolog dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS dikutip Serambinews.com dari kanal Youtube TonightShowNet, Selasa (13/6/2023), setidaknya ada beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan kesuburan pada pria dan wanita.

Makanan ini dapat meningkatkan kualitas sel telur pada wanita dan sperma pada pria.

Makanan ini juga cocok dikonsumsi bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan.

Menurut dr Boyke, dalam merencanakan ke hamilan harus ada persiapan, termasuk persiapan makanan sehat.

Baca juga: Istri Wajib Tahu, Ini 2 Tips Sederhana dari dr Aisah Dahlan Agar Suami Betah di Rumah

"Jadi kalau kita persiapan hamil itu kayak proses atletik, lari, jadi harus persiapan di awalnya kamu berdua (pasutri) tuh pertama makanannya mesti bagus yang banyak mengandung antioksidan," kata dr Boyke.

Adapun makanan yang bagus untuk meningkatkan kesuburan wanita adalah kecambah atau taoge hingga kacang hijau.

Selain itu, penting juga wanita rutin mengonsumsi beragam makanan yang mengandung vitamin E.

Makanan ini sangat sehat sehingga meningkatkan kesuburan dan membuka peluang ke hamilan dengan cepat.

"Vitamin E banyak pada kecambah taoge, kemudian kacang hijau, kalau di makan itu akan membantu lebih subur kepada si wanita selain sifat dari pada antioksidannya," kata dr Boyke.

Sementara untuk pria, kesuburan merupakan hal yang penting juga.

Baca juga: Mudah, Ini Resep Minuman Herbal ala dr Zaidul Akbar untuk Atasi Panas Dalam

Suami dan istri jika dalam keadaan subur dapat dengan mudah membuka peluang terjadinya hamil.

Adapun makanan yang bagus dikonsumsi pria untuk meningkatkan kesuburan dan meningkatkan kualitas sperma adalah kerang.

Kerang sangat bagus dikonsumsi oleh pria, khasiat zink dalam kerang dipercaya dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas sperma yang dihasilkan.

"Kalau untuk suami memperbaiki spermanya, banyak makan kerang karena mengandung zink," kata dr Boyke.

Konsumsi kerang untuk memperbaiki kualitas sperma juga telah terbukti dalam sebuah penelitian.

"Ada penelitiannya bahwa orang yang makan kerang, spermanya bisa naik sampai 35 persen," pungkasnya.

Wanita Mau Cepat Hamil? Coba Mulai Sekarang Kurangi Minum Kopi, Seksolog dr Boyke Ungkap Alasannya

Pakar seksolog dr Boyke menyarankan wanita agar mengurangi mengonsumsi minuman kopi.

Pasalnya, kopi disinyalir dapat mempengaruhi kesuburan seorang wanita sehingga sulit hamil ketika sudah menikah.

Belakangan ini, kopi menjadi salah satu minuman yang banyak digandrungi oleh masyarakat, tak terkecuali wanita.

Tapi tahukah anda, jika mengonsumsi kopi berlebihan ternyata tidak baik untuk kesuburan wanita?

Terlalu banyak minum kopi, disinyalir bikin wanita tidak subur sehingga sulit punya anak.

Menurut dr Boyke, wanita yang terlalu sering minum kopi bisa mempengaruhi kesuburan bahkan sulit hamil nantinya.

Simak penjelasan seksolog dr Boyke berikut ini soal bahaya kopi yang dapat mempengaruhi kesuburan wanita.

Bagi sebagian orang, minum secangkir kopi di pagi hari merupakan senjata untuk memulai hari.

Pasalnya, kandungan kafein dalam kopi disebut bisa membantu meningkatkan energi, membuat lebih waspada, dan bersemangat dalam beraktivitas.

Rutin mengonsumsi kopi juga disebut bisa membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Namun tentu saja, manfaat sehat dari kopi hanya bisa didapatkan jika dikonsumsi dalam batas atau takaran yang normal.

Sebaliknya, konsumsi kopi secara berlebihan malah bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan.

Gangguan tersebut bahkan bisa berdampak fatal pada kesehatan wanita kata seksolog dr Boyke.

Dikutip dari akun TikTok @boykewomenscare, dr Boyke membenarkan jika terlalu sering mengonsumsi kopi bisa membuat seorang wanita sulit punya anak.

Hal tersebut karena pada kopi mengandung kafein, sehingga kafein tersebut dapat menganggu kesuburan.

"Betul, kafein bisa bikin infertilitas kalau terlalu banyak," kata dr Boyke.

Selain kafein, rokok dan kegemukan juga menjadi faktor yang mempengaruhi kesuburan seseorang.

"Rokok, kafein, kegemukan, itu adalah kontraindikasi relatif, jadi artinya, zat-zat itu semua yang bisa membuat terjadinya sulit punya anak," sambung dr Boyke.

Jika anda khususnya perempuan, dr Boyke menganjurkan sebaiknya mulai sekarang coba kurangi mengonsumsi kopi, apalagi bagi perempuan yang ingin menikah.

Pasalnya, terlalu banyak minum kopi disinyalir menjadi penyebab sulitnya mendapat momongan setelah menikah.

"Kalau sudah mau menikah sih sebaiknya dikurangin," pungkas dr Boyke.

Sementara itu dalam video berbeda, dr Boyke membeberkan takaran minum kopi bagi wanita sehingga tidak berdampak pada kesuburan.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube SONARA FM, mengonsumsi kopi dalam takaran satu hingga dua gelas per hari masih dianggap normal kata dr Boyke.

Namun jika lebih dari itu, kopi dapat mempengaruhi kesuburan wanita apalagi jika dikonsumsi terlalu sering.

Wanita yang terlalu sering minum kopi bisa mempengaruhi kesuburan bahkan sulit hamil nantinya.

"Kopi itu satu sampai dua gelas okelah per hari. Di atas itu, bukan hanya mempengaruhi kesuburan saja. Pertama dia fase dilatasi dulu, melebar pembuluh darahnya membuat rileks, tapi kalau kebanyakan dia akhirnya enggak bisa tidur.

Kalau orang enggak bisa tidur itu makannya jadi banyak,” kata dr Boyke.

Seorang wanita yang sulit tidur akibat mengonsumsi kopi berlebihan, tubuhnya akan menghasilkan hormon grelin.

Hormon ini dapat meningkatkan nafsu makan, sehingga timbullah rasa lapar terus-menerus.

Tentunya kondisi ini membuat tubuh si wanita menjadi lebih gemuk karena makan berlebihan belum lagi mengonsumsi camilan lain.

Gemuknya tubuh seorang perempuan, sebut dr Boyke akan sulit hamil nantinya.

"Kalau orang sudah tidak bisa tidur, itu makannya akan menjadi lebih banyak karena dikeluarkan hormon grelin, hormon itu makan ngemil ngemil akhirnya gemuk.

Setelah gemuk, menjadi sulit untuk hamil. Jadi memengaruhi kesuburan secara tidak langsung,” tegas dr Boyke.

Kesuburan yang menurun jika mengonsumi kopi dilakukan secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama atau panjang.

"Nah jadi mempengaruhi kesuburan kalau dilakukan berlebihan dalam angka waktu yang lama terjadilah seperti itu akhirnya mengganggu kesuburan dan sulit punya anak," tambahnya.

Selain itu, dr Boyke juga mengatakan bahwa mengonsumsi kopi berlebihan juga dapat menyebabkan kurang tidur sehingga menyebabkan dampak jangka panjang pada wanita juga pada pria.

Salah satunya adalah terganggunya mood atau suasana hati menjadi jelek, sehingga suasana dalam hubungan tersebut bisa jadi terpengaruh dari mood tersebut. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved