Emosi Diselingkuhi, Istri Nekat Siram Alat Vital Suaminya Pakai Air Panas Sampai Tewas

R, perempuan di Kelurahan Berok Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah itu, diduga dengan sengaja menyiram EF, suaminya dengan air panas.

Editor: Amirullah
KOLASE/TRIBUN MEDAN
MOTIF Istri di Bangka Siram Alat Vital Suaminya Pakai Air Panas Sampai Tewas, Emosi Ciduk Selingkuh 

SERAMBINEWS.COM  – Seorang istri berinisial R di Bangka Tengah tega menyiram alat vital suaminya, EF, dengan air panas hingga menyebabkan kematian.

 Insiden ini dilatarbelakangi oleh emosi R yang mendalam setelah mengetahui bahwa suaminya berselingkuh dengan seorang janda.

Penyiraman tersebut berlangsung di sebuah kontrakan di Kelurahan Berok. Setelah kejadian, EF dilarikan ke RSUD Abu Hanifah untuk mendapatkan perawatan, namun sayangnya, ia tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.

R, perempuan di Kelurahan Berok Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah itu, diduga dengan sengaja menyiram EF, suaminya dengan air panas.

RI, anak korban dan pelaku pun memberikan penjelasan kkrena kasus kedua orang tuanya tersebut viral di media sosial, khususnya Facebook.

RI menyebut diduga tindakan nekat ibunya tersebut dilakukan dalam keadaan tersulut emosi karena mengetahui ayah berselingkuh dengan perempuan lain.

"Kasus ini saya klarifikasi, bahwa almarhum ayah saya berselingkuh dengan wanita lain berinisial RA yang berawal kenal di TI," ungkapnya dilansir Tribun-medan.com, Senin (21/10/2024).

Baca juga: Serangan Israel di Gaza Utara Tewaskan 87 Orang, Krisis Kemanusiaan Palestina Makin Memburuk

Baca juga: Israel Hancurkan Sejumlah Desa di Lebanon Selatan, Bakar Masjid dan Rumah hingga Rata dengan Tanah

Menurut RI, ayahnya memang sudah keterlaluan atau di luar batas, karena pada malam sebelum kejadian penyiraman ketahuan sedang berjalan bersama RA.

Setelah mengetahui hal tersebut, ibunya langsung menemui RA di rumahnya dengan maksud meminta agar menjauhi EF yang sudah beristri.

"Karena kami 3 saudara, dan abang saya cacat, api RA menjawab tidak akan melepaskan ayah saya, bahkan mengatakan mereka sudah nikah siri dan hamil," bebernya.

"Dari situlah terngiang-ngiang kata-kata RA tadi, yang membuat ibu saya panas dan emosi. Wanita mana yang tidak sakit hati?" lanjutnya.

Sehingga, ketika R sedang memasak air untuk merebus pempek, saat itu teringat kata-kata yang disampaikan RA.

R kemudian diduga langsung menyiram EF yang sedang tidur dengan air tersebut.

Selaku anak dari pelaku dan korban, RI meminta tolong kepada masyarakat yang tidak tahu cerita lengkapnya agar tidak menyalahkan salah satu pihak pada kasus tersebut.

"Kata dokter di rumah sakit, ayah meninggal dunia, juga ada riwayat jantung dan gula darah mencapai 400 mg/dL, jadi mohon jangan buat simpang siur," pungkasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved