Konflik Palestina vs Israel
Serangan Israel di Gaza Utara Tewaskan 87 Orang, Krisis Kemanusiaan Palestina Makin Memburuk
Pasukan Israel juga secara khusus telah mengepung dan membombardir daerah padat penduduk Jabalia.
SERAMBINEWS.COM, DEIR AL-BALAH — Serangan Israel di rumah-rumah warga di Gaza Utara pada Sabtu malam hingga Minggu, 20 Oktober 2024, menewaskan sedikitnya 87 orang, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Serangan ini terjadi sebagai bagian dari operasi besar-besaran terhadap pejuang Hamas yang dikatakan sedang berkumpul kembali.
Kementerian Kesehatan Gaza juga melaporkan bahwa 40 orang terluka dalam serangan di kota Beit Lahiya, yang merupakan salah satu target awal invasi darat Israel hampir setahun yang lalu.
Militer Israel mengklaim serangan itu menargetkan basis Hamas.
Namun, pejabat Palestina menyebut ratusan orang telah tewas dalam operasi Israel selama dua minggu di Gaza Utara, dan sektor kesehatan di wilayah tersebut hampir kolaps.
Menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina, korban tewas sejak serangan Israel tahun lalu telah mencapai 42.603 jiwa, sementara 99.795 lainnya terluka dalam serangan yang berkelanjutan.
"Pasukan Israel membunuh 84 orang dan melukai 158 lainnya dalam tujuh pembantaian keluarga dalam 24 jam terakhir," sebut pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina. "Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan karena tim penyelamat tidak bisa menjangkau mereka," katanya.
Baca juga: Israel Serang Daerah Pemukiman di Gaza Utara, 73 Orang Tewas, Banyak Terjebak di Bawah Reruntuhan
Sementara itu Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melakukan serangan yang menargetkan Hamas, dan melakukan segalanya untuk melukai warga sipil.
IDF juga membantah jumlah korban tewas yang diungkapkan Kementerian Kesehatan Gaza.
Ia menegaskan, jumlah tersebut terlalu dilebih-lebihkan dan mengatakan sumber tersebut terbukti sangat tak bisa diandalkan dalam insiden sebelumnya.
Israel memulai serangan baru di Gaza utara pada awal Oktober, dengan menyatakan pihaknya berusaha mencegah Hamas berkumpul kembali di wilayah itu.
Pasukan Israel juga secara khusus telah mengepung dan membombardir daerah padat penduduk Jabalia.
Yakni yang mencakup kamp pengungsi perkotaan, dengan sedikitnya 33 orang dilaporkan tewas dalam serangan Jumat (18/10/2024) malam.
Kelompok-kelompok kemanusiaan telah memperingatkan, tak ada bantuan yang masuk ke wilayah itu dalam beberapa pekan terakhir.
Statistik Israel menunjukkan pengiriman bantuan ke Gaza secara keseluruhan telah menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada September.
AS Akan Tolak dan Cabut Visa Presiden Palestina dan Pejabatnya, Dilarang Hadiri Sidang PBB |
![]() |
---|
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.