Forum PRB Aceh Minta Cagub Masukkan Isu Penanggulangan Bencana dalam Visi Misi

Laporan Saifullah | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh, Muhammad Hasan, SSi, MSi meminta kepada kedua calon Gubernur (cagub) Aceh agar memasukkan isu penanggulangan bencana ke dalam visi misi mereka.

Hasan Dibangka menekankan, memasuki Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh tahun 2024, isu pengurangan risiko bencana harus menjadi perhatian utama bagi para calon gubernur.

“Sebab, Aceh adalah wilayah yang rawan bencana, mulai dari banjir bandang, kebakaran hutan dan lahan, hingga gempa bumi,” katanya. 

“Jadi, isu penanggulangan dan pengurangan risiko bencana harus menjadi concern para calon pemimpin di Aceh,” tukas dia.

Pada tahun 2024 saja, sebut Hasan Dibangka, tercatat 99 kejadian bencana di Aceh, dalam tempo enam bulan pertama.

“Bencana ini, termasuk banjir dan longsor yang disebabkan oleh aktivitas illegal logging dan pengelolaan lingkungan yang kurang tepat,” urainya.

Oleh sebab itu, papar Ketua Forum PRB Aceh, calon gubernur yang akan terpilih harus menyadari bahwa tantangan bencana alam di Aceh tidak hanya tentang penanganan pasca-bencana, tetapi juga terkait upaya mitigasi dan pencegahan. 

Penyusunan kebijakan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, pengendalian deforestasi, serta pemberdayaan masyarakat dalam mitigasi bencana harus menjadi agenda prioritas. 

“Pemerintah Aceh ke depan perlu fokus pada pengurangan risiko bencana melalui regulasi ketat terhadap aktivitas illegal logging, peningkatan sistem peringatan dini, serta penguatan infrastruktur tahan bencana di wilayah-wilayah rawan,” papar Hasan.

Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, risiko bencana di Aceh dapat dikurangi secara signifikan. 

“Memasukkan program pengurangan risiko bencana ke dalam visi dan misi gubernur terpilih bukan hanya akan menyelamatkan banyak nyawa, tetapi juga melindungi aset-aset ekonomi dan sosial yang vital bagi keberlangsungan pembangunan Aceh,” ulasnya.

Bencana alam sepanjang 2024

Sementara itu, sejak Januari hingga pertengahan 2024, Provinsi Aceh mengalami 99 kejadian bencana alam.

Mencakup berbagai jenis bencana seperti kebakaran permukiman, banjir, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), angin puting beliung, longsor, banjir bandang, dan gempa bumi.