Sulaiman dan Abdul Hamid 

Jubir Tim Pemenangan Cabup/Cawabup Aceh Timur Sulaiman Tole-Abdul Hamid Tanggapi Serangan Lawan

Ia menyarankan calon bupati atau timses yang menjelekkan pasangan Sulaiman Tole - Abdul Hamid, lebih baik berorasi dengan cara santun dan tidak menyeb

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com  
Cabup/cawabup Aceh Timur, H Sulaiman Tole (kiri) dan Abdul Hamid (kanan) bersama ulama kharismatik Aceh asal Aceh Timur, Tgk H Muhammad Ali atau Abu Paya Pasi, baru-baru ini. 

Ia menyarankan calon bupati atau timses yang menjelekkan pasangan Sulaiman Tole - Abdul Hamid, lebih baik berorasi dengan cara santun dan tidak menyebarkan ujaran kebencian di depan masyarakat. 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Pasangan Calon Bupati atau Cabup/Cawabup Aceh Timur nomor urut satu, H Sulaiman Tole-Abdul Hamid atau juga dikenal pasangan SAH, melalui juru bicara mereka menanggapi santai serangan pihak lawan. 

Dalam video yang beredar, terlihat pihak lawan menyebutnya sebagai pengkhianat karena keluar dari Partai Aceh. 

Video ini pun ditanggapi Juru Bicara atau Jubir Tim Pemenangan SAH, Iqbal Farabi, SH. 

Ia menyarankan calon bupati atau timses yang menjelekkan pasangan Sulaiman Tole - Abdul Hamid, lebih baik berorasi dengan cara santun dan tidak menyebarkan ujaran kebencian di depan masyarakat. 

Dengan demikian suasana politik Aceh Timur saat musim kampanye ini tetap sejuk dan damai.

“Masih banyak materi lain yang bisa dibahas, tanpa harus menjelekkan atau menjatuhkan orang lain.

Berpolitiklah dengan santun, agar mampu mengedukasi serta menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” kata Iqbal Farabi dalam keterangan resminya di Idi, Aceh Timur, Senin (21/10/2024).

Baca juga: Abu Paya Pasi Terbitkan Maklumat Menangkan Sulaiman Tole-Abdul Hamid Sebagai Bupati/Wabup Aceh Timur

Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Aceh ini menilai rival itu sangat berlebihan dalam narasinya tentang penilaian terhadap Sulaiman Tole, yang disebut terlalu berambisi menjadi Bupati Aceh Timur, meski tak diusung Partai Aceh. 

Padahal, kata Iqbal Farabi, Sulaiman Tole baru memutuskan maju di detik-detik akhir masa pencalonan, setelah mendapat dorongan dari berbagai pihak, seperti tokoh masyarakat dan jajaran Komite Peralihan Aceh (KPA). 

Termasuk dari ulama kharismatik Aceh, seperti Tgk H Muhammad Ali atau Abu Paya Pasi.

“Beliau (Sulaiman Tole) tidak cuma mengambil keuntungan saat bersama PA. 

Justru kebalikannya, beliau ikut membangun dan membesarkan PA serta selalu rutin menyisihkan pendapatannya untuk bermacam keperluan dan kegiatan. 

Terutama saat peringatan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Idul Adha,” jelasnya.

Baca juga: Balihonya Dirusak, Sulaiman Tole: Insya Allah Kita Ganti yang Lebih Besar

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved