Berita Nasional

Nezar Patria Dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih

Nezar Patria, putra Aceh, resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Muhammad Hadi
ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan
Nezar Patria, putra Aceh, resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih. 

Laporan Fikar W.Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Nezar Patria, putra Aceh, resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih

Pelantikannya diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Minggu malam, 20 Oktober 2024, dan dilaksanakan pada Senin, 21 Oktober 2024.

Nezar Patria menerima banyak ucapan selamat dari kerabat dan kolega atas pelantikannya.

 Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan, serta berkomitmen untuk menjalankan seluruh tugasnya dengan baik.

Terkait perubahan nama Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital.

Nezar Patria mengatakan itu selaras dengan Peraturan Presiden yang baru disahkan. 

Baca juga: Nezar Patria Kembali Masuk Kabinet, Prabowo Beri Arahan soal Teknologi

Perubahan ini tidak mengubah fokus utama kementerian, tetapi menambah tanggung jawab baru di ranah digital.

“Selaras dengan Peraturan Presiden yang baru disahkan oleh Presiden Prabowo Subianto semalam, Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah berubah namanya menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital. 

Tentu fokus tugasnya tidak berubah, namun ada penambahan pekerjaan baru yaitu di ranah digital,” ujar Nezar Patria.

Nezar menggarisbawahi beberapa agenda prioritas yang akan dijalankan dalam 100 hari ke depan:

1. Upaya Pengamanan Data (PDN).

“Kami berupaya memastikan keamanan digital nasional dapat terus terjaga, termasuk memastikan sistem pada PDNS dan PDN bekerja dengan baik.”

2. Menjaga Ekosistem Digital yang Sehat dan Ramah Anak.

“Kami akan menciptakan ekosistem internet yang sehat agar masyarakat terbebas dari judi online dan pinjaman online ilegal. 

Selain itu, kami berkomitmen menyediakan akses internet yang ramah anak guna melindungi generasi muda dari ancaman kekerasan anak, seperti cyber-bullying dan trafficking.”

Baca juga: The Guardian Ungkap Momen-momen Terakhir Yahya Sinwar Sebelum Meninggal: Syal dan Tongkat

3. Membangun Infrastruktur Digital yang Inklusif.

“Meskipun penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai hampir 98 persen, masih ada beberapa wilayah dengan kualitas internet rendah. 

Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memastikan pemerataan akses internet yang terjangkau dan cepat bagi semua masyarakat.”

Nezar juga menyoroti tantangan besar terkait kekurangan talenta digital di Indonesia.

Baca juga: Wamen Kominfo Nezar Patria Melepas Rindu dengan Guru Ngaji

“Saat ini, Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital untuk memastikan keberlanjutan pembangunan.

Namun, institusi pendidikan tinggi hanya mampu menghasilkan 100.000 hingga 200.000 talenta per tahun, jauh dari target 600.000. 

Padahal, jumlah pengguna aktif internet di Indonesia telah mencapai lebih dari 215 juta orang.”

Nezar Patria mengajak semua pihak untuk bekerja bersama demi mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.(*)

Baca juga: Kecelakaan di Aceh Jaya Akibat Sapi Menyeberang Jalan, Mobil Hantam Sepmor, Ibu dan Anak Meninggal

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved