Perang Gaza

Pasukan Israel Perintahkan Warga Sipil di Beit Lahiya, Gaza Melarikan Diri di Bawah Ancaman Bunuh

Kami melihat berbagai video tentang militer Israel yang dilengkapi dengan pesawat tanpa awak (drone) yang dilengkapi dengan pengeras suara

Editor: Ansari Hasyim

SERAMBINEWS.COM - Situasi di utara Jalur Gaza sangat mengerikan karena militer Israel saat ini sepenuhnya berfokus pada Beit Lahiya, Gaza Utara. 

Mereka telah mengubah kamp pengungsi Jabalia menjadi lanskap yang hancur total.

Sebagian besar rumah tinggal dan infrastruktur sipil di sana hancur total karena situasi semakin kritis.

Terutama bagi keluarga yang mengungsi dari kamp pengungsi Jabalia, seperti yang diketahui semua orang, ke Beit Lahiya

Beit Lahiya hanya berjarak beberapa kilometer dari Jabalia.

Ini adalah daerah yang sangat padat penduduknya yang terus-menerus diserang Israel. 

Baca juga: Komandan Tank Senior Israel yang Tewas di Gaza Dikenal Bengis, Memimpin Serangan Brutal di Jabaliya

Dan tampaknya, militer Israel telah berfokus pada pusat-pusat evakuasi.

"Kami melihat berbagai video tentang militer Israel yang dilengkapi dengan pesawat tanpa awak (drone) yang dilengkapi dengan pengeras suara, yang terbang di atas pusat-pusat evakuasi ini, memerintahkan keluarga-keluarga di kota Beit Lahiya untuk melarikan diri dengan mengambil jalan-jalan tertentu menuju pos-pos pemeriksaan militer," jaringan berita Aljazeera melaporkan.

Dan kemudian, mereka akan melakukan kampanye penangkapan massal terhadap pria Palestina yang akan ditangkap dan dibawa ke lokasi yang dirahasiakan.

Sementara wanita akan dipindahkan ke Kota Gaza karena jumlah korban tewas di sana melonjak.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved