Berita Banda Aceh

Perwakilan Lembaga di Aceh Diundang ke Jepang Lhoo

Program yang didanai oleh Japan Science Technology (JST’s) ini secara umum bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para peneliti muda, arsiparis,

Editor: mufti
IST
DELEGASI ACEH - Para delegasi dari Aceh foto bersama Head of Center for Southeast Asian Studies (CSEAS), Dr Yamamoto Hiroyuki, saat berkunjung ke Kyoto University, Jepang, Senin (21/10/2024). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Koordinasi dari UPT Mitigasi Bencana/Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Universitas Syiah Kuala, Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Kyoto University mengundang delapan perwakilan dari beberapa institusi di Aceh.

Ke delapan institusi itu adalah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), dan TDMRC untuk mengikuti Sakura Science Exchange Program 2024 yang diselenggarakan di Kyoto, Jepang pada 19-26 Oktober 2024. 

Program yang didanai oleh Japan Science Technology (JST’s) ini secara umum bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para peneliti muda, arsiparis, dan pustakawan Aceh, untuk mempelajari teknologi informasi akademik terkini dan mengenal lembaga-lembaga yang ada di 

Jepang. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, presentasi, dan debat dalam forum internasional, serta memotivasi para peserta untuk mengembangkan diri sebagai calon pemimpin generasi berikutnya.

Salah satu perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Aceh yang mengikuti kegiatan ini, Ichsan Pratama mengatakan, para peserta akan diajak melakukan pelatihan praktis dan inspeksi pada skema lingkungan infrastruktur informasi untuk mengembangkan dan menyebarkan informasi arsip digital terkait bencana.

“Tujuannya agar para peserta mempelajari teknologi dan metode operasi arsip digital multibahasa yang dioperasikan oleh CSEAS, Universitas Kyoto, serta aplikasi smartphone MemoryGraph yang dikembangkan oleh lembaga penelitian Jepang, National Institute of Informatics yang kemudian akan diterapkan di negara masing-masing peserta, serta para peserta juga terlibat dalam pertukaran personel yang bertujuan untuk penelitian bersama di masa mendatang.” ujar peserta yang juga Kasubag Program dan Humas DPK Aceh itu melalui keterangannya, Senin (21/10/2024).

Sakura Science Exchange Program 2024 akan dilaksanakan selama enam hari di Center for Southeast Asian Studies (CSEAS), Kyoto University, Jepang, sejak 20-25 Oktober 2024 mendatang. Para delegasi yang diketua oleh Rizanna Rosemary, peneliti TDMRC USK ini juga mengunjungi perpustakaan Kyoto University sebagai media membangun literasi masyarakat dan sebagai pusat informasi. 

Para delegasi diterima langsung oleh Dr Yamamoto Hiroyuki, Head of  Center for Southeast Asian Studies (CSEAS), Kyoto University dan Yoshimi Nishi PhD, Associate Professor Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Kyoto University. “Mereka memperkenalkan perpustakaan Kyoto University sebagai media membangun literasi masyarakat dan sebagai pusat informasi,” pungkasnya.(rn)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved