Anak-anak hancur Berkeping-keping dalam Serangan Udara Israel di Gaza Tengah

SERAMBINEWS.COM - erangan udara Israel di sekolah Shuhadaa al-Nuseirat di bagian tengah Gaza menewaskan sedikitnya 17 orang.

Wanita Palestina Umm Muhammad mengatakan dia berada di sekolah pada saat pemogokan, dan menggambarkan pemandangan menakutkan dengan “batu dan kaca” jatuh dari atas.

“Saya memeluk gadis kecil saya. Aku tidak bisa melihat apa-apa melalui kepulan asap tebal. Saya berlari dan berteriak memanggil saudara perempuan saya dan menemukannya hidup di lantai bawah,” kata Ummu Muhammad. 

“Tapi ada anak-anak yang hancur berkeping-keping.”

Baca juga: Kain Kafan Habis di Gaza Utara, Tentara Israel tak Henti Membantai di Jabalia Hari ke-19 Pengepungan

Tank-tank Israel Mengepung Rumah Sakit Kamal Adwan Sambil Melepas Tembakan, Staf Media Terluka

Tentara dan tank Israel terus menyerang Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara sepanjang hari ini.

“Pendudukan melakukan pembantaian terhadap orang-orang tak berdosa di sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan,” kata seorang pekerja pertahanan sipil kepada Al Jazeera.

Direktur rumah sakit menambahkan, “Apa yang dilakukan pasukan pendudukan adalah pembunuhan yang disengaja.”

Drone Israel menargetkan tangki air di fasilitas rumah sakit tersebut, seorang koresponden Al Jazeera melaporkan.

Ini adalah kisah yang berkembang dengan tank-tank Israel yang menembaki Rumah Sakit Kamal Adwan. 

Selama 48 jam terakhir, bangunan tempat tinggal di sekitarnya telah hancur, menghalangi semua titik masuk ke rumah sakit.

Rumah sakit Gaza Utara ‘ditargetkan langsung’ oleh pasukan Israel

Hussam Abu Safia, direktur di Rumah Sakit Kamal Adwan, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa serangan Israel menyebabkan kerusakan parah pada unit perawatan intensif fasilitas tersebut.

“Rumah sakit menjadi sasaran langsung,” katanya.

Ini bukan pertama kalinya rumah sakit diserang di Gaza utara.