Berita Banda Aceh

Siswa MIN 6 Model Banda Aceh Kunjungi Museum Aceh

Uswatul Chaira mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan para siswa dengan tempat-tempat bersejarah.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
MIN 6 Model Banda Aceh menggelar outing class yaitu, kegiatan wisata yang dilakukan untuk menambah dan memupuk pengetahuan siswa. Pada Kamis (24/10/2024). 

Uswatul Chaira mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan para siswa dengan tempat-tempat bersejarah.

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - MIN 6 Model Banda Aceh menggelar outing class yaitu, kegiatan wisata yang dilakukan untuk menambah dan memupuk pengetahuan siswa. Pada Kamis (24/10/2024), mereka mengunjungi Museum Aceh.

Kegiatan dengan tema visiting interesting place berupa mengunjungi tempat-tempat menarik yang memiliki nilai sejarah dan budaya seperti "Museum Aceh" itu merupakan bagian dari pembelajaran siswa kelas VI MIN 6 Model Banda Aceh pada mata pelajaran Bahasa Inggris. 

Guru pendamping dalam kegiatan tersebut diantaranya, Uswatul Chaira, SPdI, Siti Zuhra SPd Gr  Khairunnisa MPd, dan Syukriya Deska.

Uswatul Chaira mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan para siswa dengan tempat-tempat bersejarah.

Kemudian mengajak mareka untuk mengamati dan meneliti, hal apa saja yang ada di tempat tersebut serta melakukan proses belajar-mengajar melalui metode langsung, berupa pengamatan langsung terhadap objek atau sumber belajar.

"Selain itu menciptakan kondisi dan nuansa belajar yang lain dari yang biasanya berlangsung di sekolah. Mengajarkan siswa untuk berinteraksi langsung pada lingkungan sebagai sumber belajar dan juga berekreasi sambil mencari ilmu," kata Miss Uswatul Chaira.

Guru pendamping lainnya, Siti Zuhra menambahkan dengan outing class tersebut diharapkan para siswa dapat mengembangkan kreativitas dan critical thinking dalam proses belajar.

Ia menjelaskan pembelajaran seperti itu, sangat dibutuhkan untuk  mengembangkan metode pembelajaran yang biasanya hanya dilakukan di kelas atau sekolah atau monoton.

Baca juga: Museum Aceh Pamerkan Benda Sejarah Peninggalan Kesultanan Iskandar Muda untuk Para Tamu PON 2024

"Dengan metode seperti ini, anak-anak bisa langsung melihat atau bahkan bertanya kepada petugas mengenai hal-hal yang terkait dengan pembelajaran. Sehingga mareka pun akan menjadi terbiasa dan mampu beradaptasi dengan lingkungan lainnya," ujarnya.

Adapun salah seorang wali siswa, Liza Zulaini mengapresiasi dan menyambut baik metode pembelajaran dengan mengajak siswa untuk berinteraksi langsung dengan objek yang akan dipelajarinya.

"Anak-anak pun menjadi terbiasa untuk  belajar secara bersama-sama atau berkelompok. Dengan demikian tumbuhlah rasa percaya diri untuk terus belajar, sehingga ilmu pangetahuan yang mareka dapatkan akan semakin meningkat dan mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Liza Zulaini.(rel)

Baca juga: Siswa SMA Plus Al-Athiyah Outing Class ke Bank Aceh Syariah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved