Kebakaran Lahan di Aceh Barat Capai 8 Hektare, Pj Bupati Sebut Api Tak Merembet ke Permukiman Warga

Kebakaran ini diperkirakan telah menghanguskan sekitar 8 hektare lahan gambut, yang memerlukan penanganan ekstra agar bara api tidak kembali muncul. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEW.COM, MEULABOH - Pj Bupati Aceh Barat, Azwardi, bersama Dandim 0105, melakukan pemantauan langsung terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Desa Deah, Kecamatan Samatiga,Senin (28/10/2024).

Kehadiran mereka di lokasi menunjukkan komitmen untuk memastikan api tidak mengancam pemukiman warga dan menangani bencana dengan maksimal.

“Tujuan kami di sini untuk memastikan bahwa api tidak menyebar, terutama ke arah pemukiman warga. Alhamdulillah, proses penyekatan sudah berjalan baik, dan api sudah padam,” ujar Azwardi.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa kondisi lahan gambut dapat menyimpan bara di bagian bawah, sehingga pemantauan akan terus dilakukan.

Kebakaran ini diperkirakan telah menghanguskan sekitar 8 hektare lahan gambut, yang memerlukan penanganan ekstra agar bara api tidak kembali muncul. 

Penanggulangan kebakaran melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri, yang bersinergi dalam memadamkan api demi menjaga keamanan warga setempat. 

“Kehadiran kami bersama unsur TNI-Polri bukan hanya untuk meninjau, tetapi juga memberi motivasi kepada tim di lapangan. Kita semua berkomitmen, kebakaran ini harus diatasi secepatnya dan sebisa mungkin tidak menimbulkan dampak yang lebih luas," ujarnya.

Bencana karhutla di Desa Deah ini menyoroti pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam menjaga keselamatan lingkungan dan masyarakat.

Azwardi juga mengingatkan agar warga selalu waspada terhadap ancaman kebakaran lahan, terutama di wilayah gambut.(*)

Baca juga: Ini Nomor Telepon Pemadam Kebakaran Kota Subulussalam, Tapi Jangan Disalahgunakan Ya