Kajian Islam

Bukan Jadi Kenyataan, Ini Tips dalam Islam yang Harus Dilakukan Jika Mimpi Buruk Kata Buya Yahya

benarkah mimpi buruk bisa membahayakan? Adakah solusi dalam Islam untuk menghadapi situasi mimpi buruk ini?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
YOUTUBE/AL-BAHJAH TV
Buya Yahya dalam sebuah kajian dakwahnya mengungkap tentang mimpi buruk hingga adab jika bermimpi buruk dalam Islam. 

SERAMBINEWS.COM - Mimpi buruk menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang. 

Tak jarang, mimpi buruk membuat orang yang mengalaminya kerap khawatir karena takut membahayakan. 

Lantas, benarkah mimpi buruk bisa membahayakan? Adakah solusi dalam Islam untuk menghadapi situasi mimpi buruk ini?

Salah satu kejadian yang biasa dialami seorang manusia ketika tertidur adalah bermimpi. Mimpi bisa berupa munculnya gambar, ide, emosi, suasana atau bahkan ingatan di masa lampau saat tidur.

Mimpi bisa dianggap menyenangkan atau pula menyedihkan, sering disebut dengan mimpi buruk tergantung interpretasi dari orang tersebut.

Usai mimpi buruk, kerap kali seseorang merasa kepikiran dengan apa yang dia impikan dalam tidurnya, beberapa orang bahkan takut mimpi tersebut akan menjadi kenyataan, berimbas pada kehidupan atau bahkan membahayakannya.

Baca juga: Buya Yahya Ajar Cara Mandi Wajib yang Sah, Sempurna, Jangan Sembarang Niat Jika Kondisi tak Berhadas

Benarkah mimpi buruk dapat membahayakan?

Pendakwah yang juga pendiri pondok pesantren LPD Al Bahjah, Cirebon, Buya Yahya dalam sebuah kajian dakwahnya mengungkap tentang mimpi buruk hingga adab jika mimpi buruk dalam Islam.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Selasa (29/10/2024), Buya Yahya mengatakan, jika anda mimpi buruk anda tak perlu khawatir karena mimpi buruk tidak akan membahayakan anda.

Begitu pula jika anda mimpi buruk, hendaknya anda tidak perlu memikirannya.

"Maka hendaknya tidak terlalu memikirkan dari mimpi yang telah dialami tadi, kalau kita mimpi jelek adalah kata Nabi, 'jika engkau mimpi jelek itu adalah mimpi, tidak akan membahayakanmu dan jika engkau mimpi baik itu adalah kabar gembira, bersenanglah engkau'," terang Buya Yahya.

Juga sebaliknya, jika anda bermimpi baik itu berarti adalah kabar gembira dan bersenanglah.

Baca juga: Wanita Wajib Tahu untuk Keharmonisan Rumah Tangga, Buya Yahya Sebut 5 Sikap Istri yang Disukai Suami

"Jika kebaikan yang kita lihat dalam mimpi kita senang," tegas Buya Yahya.

Meski tak perlu risau soal mimpi buruk, Buya Yahya kemudian menambahkan ada beberapa hal yang perlu kita lakukan apabila mimpi buruk itu datang.

Pertama, cukup anda meludah sebanyak tiga kali ke kiri lalu disambung membaca surah Al Falaq dan An Nas.

"jika kita melihat mimpi yang tidak baik, itu adalah mimpi dan tidak akan membahayakanmu. Cukup engkau meludah tanpa mengeluarkan ludah di mulutmu ke kiri tiga kali kemudian engkau membaca ayat seperti Al Falaq dan An Nas, selesai," imbuhnya.

Terakhir kata Buya, penting melakukan hal-hal diatas tanpa rasa ragu, dengan cara begitu, diharapkan anda tak perlu lagi menaruh rasa khawatir dengan mimpi buruk dan tak perlu suudzon atau berburuk sangka.

"Dan jangan rasa ragu lagi dengan mimpi, jangan suudzon kepada siapapun, itu kan Nabi mengajarkan, kalau mimpi jelek cukup anda menoleh ke kiri kemudian anda meniupkan atau meludah tanpa mengeluarkan ludah kemudian setelah itu anda baca Al Falaq dan An Nas, katakanlah mimpi adalah mimpi," pungkas Buya Yahya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved