Gadis Asal Banda Aceh Meninggal di Arab Saudi, Jenazah Dimakamkan di Riyadh, Pihak Keluarga Ikhlas

SERAMBINEWS.COM - Jenazah gadis asal Banda Aceh yang meninggal di Arab Saudi, Dewi Muchlianti (33), dimakamkan hari ini Selasa (29/10/2024) di Riyadh.

Dewi merupakan seorang tenaga kerja di Arab Saudi, ia meninggal dunia usai menjalani perawatan medis penyakit jantung di Riyadh, Arab Saudi, Senin (28/10/2024). 

Jenazah Dewi sempat bermalam di rumah sakit karena pihak keluarga berharap almarhumah bisa dibawa pulang ke Aceh dan dimakamkan di tanah kelahirannya.

Marhamatun, makcik almarhumah saat dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan, permintaan dari keluarga ayah almarhumah memang rencana awal jenazah Dewi akan dibawa ke Aceh dan dimakamkan di tanah kelahirannya. Namun keputusan tersebut diurungkan malam tadi karena mengingat jarak yang cukup jauh. 

"Tadi malam rencana akan dibawa ke Aceh sama keluarga ayahnya, cuma sudah berembuk karna lama pemulangannya, jadi diambil keputusan dikebumikan di sana, rencanya hari ini dikebumikan, mungkin lagi proses, nanti dikabarkan lagi dari sana," kata Marhamatun kepada Serambinews.com, di Banda Aceh, Selasa (29/10/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS – Gadis Asal Banda Aceh Meninggal di Arab Saudi

Adapun yang menangani pemakaman jenazah Dewi di sana adalah pihak perusahaan atau agen yang menaunginya selama bekerja di Arab Saudi.

Pihak keluarga juga mengaku sudah ikhlas atas kepergian Dewi. 

"Tadi waktu jam 10 kami telpon ke pihak sana, tapi di sana masih subuh, jadi katanya nanti dikabarin lagi pemakamannya. Semua proses pemakaman akan didokumentasikan dan dikirim ke pihak keluarga di sini," sambungnya.

Marhamatun berkisah, bahwa selama ini keluarganya tidak mengetahui Dewi memiliki riwayat penyakit jantung. 

Hanya saja menurutnya, dia kerap melihat Dewi mengonsumsi obat kemasan hingga mengoleskan minyak angin aromatherapy, selama ini Dewi pun menganggap dirinya hanya sesak karena masuk angin.

"Selama ini saya sering melihat dia minum obat tapi dia gak pernah ngecek ke rumah sakit. Mungkin dia gak pernah merasa sakit yang sesak, perasaan dia kayak masuk angin, diobatin, saya sempat bilang jangan bergantung obat," terangnya. 

Di samping itu terang Marhamatun, semasa hidup sang keponakannya itu juga tergolong tidak sehat. 

Selain memilik berat badan di atas normal, almarhumah juga sering telat makan, kerap mengonsumsi minuman bersoda hingga minuman kemasan.

Terlepas dari itu semua, Marhamatun menganggap hal tersebut sudah menjadi takdir yang harus diterima atas kepergian Dewi. 

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan asal Banda Aceh yang berstatus sebagai tenaga kerja di Arab Saudi diberitakan meninggal dunia, Senin (28/10/2024).