Gadis Asal Banda Aceh Meninggal di Arab Saudi, Jenazah Dimakamkan di Riyadh, Pihak Keluarga Ikhlas

Informasi diperoleh Serambinews.com, almarhumah bernama Dewi Muchlianti, gadis keturunan Glumpang Minyeuk Pidie, kelahiran 25 Mei 1991.

Ia memiliki KTP beralamat di Punge Jurong Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.

“Almarhumah meninggal di salah satu rumah sakit di Riyadh. Sudah dua minggu dirawat karena keluhan di jantung,” kata Marhamatun, makcik almarhumah kepada Serambinews.com, di Banda Aceh, Senin (28/10/2024) malam.

Hingga malam tadi, jenazah almarhumah masih berada di rumah sakit di Riyadh. 

Pihak keluarga berharap almarhumah bisa dibawa pulang ke Aceh dan dimakamkan di tanah kelahirannya.

Marhamatun mengatakan, Dewi Muchlianti berangkat ke Arab Saudi untuk bekerja pada bulan Desember 2022 lalu.

Ia diberangkatkan oleh Saudi Manpower Solutions Co atau SMASCO, perusahaan penyedia tenaga kerja profesional di Arab Saudi.

“Sudah dua tahun dia di sana. Seharusnya bulan 12 ini selesai kontraknya dan akan pulang ke Aceh. Tapi Allah berkehendak lain,” ungkap Marhamatun.

Marhamatun berkisah, Dewi Muchlianti tinggal bersamanya sejak masih bocah, karena kedua orang tuanya meninggal dalam musibah tsunami.

“Saat bencana tsunami tahun 2004 lalu, kedua orang tuanya tinggal di Punge, Banda Aceh. Sedangkan Dewi sedang liburan di tempat kami di Besitang Sumatera Utara, sehingga dia selamat dari musibah itu,” kata Marhamatun.

Sejak dua minggu lalu, lanjut Marhamatun, dia mendapatkan kabar bahwa Dewi masuk rumah sakit di Riyadh karena keluhan di bagian jantung.

“Saat dia dirawat di rumah sakit, kami beberapa kali berbicara melalui video call,” ungkap Marhamatun sambil menahan rasa sedih. (Serambinews.com/Firdha Ustin)