Breaking News

Konflik Palestina dan Israel

Netanyahu Kembali Tuduh Iran Stok Bom Nuklir untuk Hancurkan Israel, Sebut jadi Ancaman Global

Dalam pernyataannya, Netanyahu menyatakan bahwa aktivitas nuklir Iran menjadi ancaman nyata tidak hanya bagi Israel tetapi juga bagi seluruh dunia.

Editor: Amirullah
Screenshot YouTube FOX 5
Pidato Netanyahu di Kongres AS, 24 Juli 2024 

“Kami melenyapkan (Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan) Nasrallah, (Panglima Brigade Izz al-Din al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas) Muhammad al-Deif, dan (Kepala Biro Politik Hamas, Ismail) Haniyeh,” katanya.

Sementara itu Hamas menyangkal klaim Israel yang berhasil membunuh Muhammad al-Deif.

Jumlah Korban di Jalur Gaza

Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 43.020 jiwa dan 101.110 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (28/10/2024) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada tahun 1948.

Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 sandera Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PM Netanyahu Tuduh Iran Stok Bom Nuklir untuk Hancurkan Israel

Baca juga: Israel Dituduh Menghalangi Kampanye Vaksinasi Polio di Gaza, Picu Kekhawatiran Penyebaran Wabah

Baca juga: Akses Bantuan untuk Palestina Makin Sulit, Israel Setujui RUU Larangan UNRWA

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved