Ketua KIP Banda Aceh Jelang Debat Cawalkot Imbau Bawa Pendukung Sesuai Kuota, Ini Alasannya

"Hal ini supaya jangan terjadi macet di jalan dan jangan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Yusri.

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh, Yusri Razali mengimbau dan berharap, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota atau tim pemenangannya hanya mengajak tim pendukung sesuai kuota yang diundang ketika debat perdana di Hotel Amel Convention Hall, Meuraxa, Rabu (30/10/2024) malam nanti.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat meninjau kesiapan lokasi debat, Rabu siang.

"Hal ini supaya jangan terjadi macet di jalan dan jangan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Yusri.

Diketahui setiap tamu memiliki undangan dan diberikan id card khusus dalam acara debat paslon walkot dan wawalkot malam ini.

"Tidak ada id card, tidak diizinkan masuk ke arena debat," tegas Yusri.

Meski demikian, bagi yang tidak memiliki undangan, khususnya warga Kota Banda Aceh dapat menyaksikan secara live streaming dari berbagai platform media sosial yang ada seperti Metro TV, RRI dan media sosial lainnya.

Ketua KIP Banda Aceh itu mengungkapkan, masing-masing paslon mendapat kuota undangan maksimal 40 orang tim pendukungnya pada debat perdana malam ini.

"Dan total undangan sebanyak lebih kurang 250 orang, sudah termasuk Forkopimda, tokoh masyarakat dan sebagainya," pungkasnya. (*)

Baca juga: Polresta Kerahkan 227 Personel Amankan Debat Cawalkot Banda Aceh, Hanya Punya ID Khusus Boleh Masuk