Konflik Rusia vs Ukraina
NATO dan AS Konfirmasi Tentara Korea Utara Telah Dikerahkan ke Kursk Rusia untuk Perangi Ukraina
Pentagon pada Selasa (29/10/2024) menyebutkan, pasukan Korea Utara telah dikerahkan di wilayah Kursk, Rusia, di perbatasan Ukraina.
SERAMBINEWS.COM, MOSKWA - NATO dan AS mengonfirmasi tentara Korea Utara telah dikerahkan ke Kursk, Rusia, dengan kekhawatiran akan digunakan dalam pertempuran melawan pasukan Ukraina.
NATO awalnya pada Senin (28/10/2024) menyebutkan, pasukan Korut telah dikerahkan ke wilayah Kursk yang diserbu secara mendadak oleh pasukan Ukraina pada Agustus lalu dan hingga kini masih dikuasai.
“Kerja sama militer yang semakin dalam antara Rusia dan Korea Utara merupakan ancaman bagi keamanan Indo-Pasifik dan Euro-Atlantik," ucap Sekjen NATO Mark Rutte kepada para wartawan di Brussel, dikutip dari Reuters.
Ia berbicara demikian setelah para pejabat dan diplomat NATO menerima pengarahan dari delegasi intelijen dan militer Korea Selatan.
Rutte mengatakan, pengerahan 3.000 tentara Korea Utara itu merupakan “eskalasi yang signifikan” dari keterlibatan Pyongyang dalam “perang ilegal Rusia” di Ukraina.
Ia menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB dan “perluasan yang berbahaya” dari perang yang telah berlangsung selama 32 bulan itu.
Rutte menambahkan, pengerahan pasukan Korea Utara menjadi tanda keputusasaan Presiden Rusia Vladimir Putin yang semakin besar.
“Lebih dari 600.000 tentara Rusia telah terbunuh atau terluka dalam perang Putin dan dia tidak bisa mempertahankan serangannya terhadap Ukraina tanpa dukungan asing,” kata Rutte.
Baca juga: 10.000 Tentara Korea Utara Tiba di Kursk Bantu Rusia Perangi Ukraina, Digaji Rp 31 Juta per Bulan
Penjelasan AS
Secara terpisah, Pentagon pada Selasa (29/10/2024) menyebutkan, pasukan Korea Utara telah dikerahkan di wilayah Kursk, Rusia, di perbatasan Ukraina.
Menurut mereka, jumlah tentara Korea Utara yang telah dikerahkan ke wilayah tersebut baru "sejumlah kecil”.
Meski demikian, Pentagon mengungkapkan kekhawatiran bahwa mereka akan digunakan dalam pertempuran melawan pasukan Ukraina.
Ini adalah konfirmasi pertama AS mengenai pengerahan Korea Utara di wilayah tersebut, di mana pasukan Ukraina telah melakukan serangan darat sejak Agustus dan menguasai beberapa ratus kilometer persegi wilayah Rusia.
“Ada indikasi bahwa sudah ada sejumlah kecil yang benar-benar berada di Oblast Kursk, dengan beberapa ribu lainnya yang hampir tiba di sana atau akan tiba dalam waktu dekat,” kata Juru Bicara Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder, tentang pasukan Korea Utara.
“Kami khawatir bahwa mereka berniat untuk menggunakan pasukan ini dalam pertempuran melawan Ukraina, atau setidaknya mendukung operasi tempur melawan Ukraina di wilayah Kursk,” kata Ryder, dikutip dari AFP.
Serangan Rudal dan Drone Rusia Hancurkan Kiev, 14 Orang Tewas, Kantor Uni Eropa Rusak |
![]() |
---|
Serangan Udara Besar-besaran Rusia ke Ukraina, Kerahkan Hampir 600 Drone dan Hantam Pabrik AS |
![]() |
---|
Zelensky Melunak di Depan Donald Trump: Bukan Gencatan Sementara, Tapi Perdamaian Abadi |
![]() |
---|
Zelensky Melunak, Lima Poin Penting Pertemuan Presiden Ukraina, AS dan Pemimpin Eropa |
![]() |
---|
Donald Trump Terbang ke Alaska Bertemu Putin, Rusia dan Ukraina Siap Gencatan Senjata? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.