Guru di Surabaya Ajak Siswi Menginap di Hotel, Berujung Digerebek Teman-teman Korban
Seorang Guru melakukan pelecehan terhadap siswinya di salah satu SMK di Kecamatan Gubeng, Surabaya.
SERAMBINEWS.COM - Seorang Guru melakukan pelecehan terhadap siswinya di salah satu SMK di Kecamatan Gubeng, Surabaya.
Pelaku berinisial Y, yang mengajar di salah satu SMK di Kecamatan Gubeng, Surabaya, diduga melakukan pelecehan terhadap siswinya.
Kejadian ini terungkap setelah Y berusaha merayu korban check-in bareng di hotel.
Korban menceritakan tawaran mencurigakan tersebut kepada temannya.
Teman-teman Mawar kemudian melakukan penggerebekan.
JR, teman korban yang saat itu ikut menggerebek, menjelaskan bahwa kejadian itu bermula pada Jumat (25/10).
Saat itu, Y mengantarkan korban pulang dengan naik sepeda motor.
Diduga saat itu Y sudah mulai melakukan pelecehan secara verbal.
"Saat dibonceng, korban diminta untuk memeluk Y dan bahkan diminta untuk memegang alat kelaminnya," ungkap JR.
Setelah sampai di rumah, Y mengirim pesan kepada korban untuk menawarkan voucher hotel yang rencananya akan digunakan pada Sabtu (26/10).
Pada hari itu, sekolah mereka menjadi panitia untuk festival band di salah satu mall di Surabaya.
Guru dan siswa dilibatkan dalam acara itu. Karena acara dijadwalkan selesai hingga malam, korban dirayu untuk menginap di hotel yang terletak di samping lokasi festival.
Baca juga: Guru Lecehkan Anak Tiri, Korban Dirudapaksa di Sekolah dan Rumah, Dijerat dengan Qanun Jinayat
Namun, korban merasa curiga karena Y terang-terangan mengajaknya menginap di satu kamar.
Y alasan hanya memiliki voucher hotel yang berlaku untuk satu kamar.
Ditambah lagi, korban sebelumnya sudah mengalami pelecehan saat diantar pulang.
Mawar kemudian menceritakan tawaran itu kepada teman-temannya.
"Besoknya, saya ingin membuktikan apa maksud Y. Semua teman saya merasa aneh; kenapa Mawar, yang tinggal di Surabaya, ditawari menginap di hotel?" kata JR.
Banyak murid yang sepakat untuk datang ke hotel pada pukul 15.00 WIB.
Saat itu, Y kepergok sudah berada di dalam hotel.
Situasi tegang sempat terjadi.
Y, yang merupakan guru jurusan perhotelan, tak bisa mengelak ketika ditunjukkan bukti chatnya kepada korban.
Pihak sekolah akhirnya mendengar masalah itu.
Supardi, guru bagian kesiswaan, saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa kasus tersebut sudah ditangani secara internal.
"Sudah diselesaikan di sekolah," ucapnya.
Namun, dia kemudian menegaskan enggan memberikan penjelasan lebih lanjut.
Baca juga: Makna, Tata Cara, dan Tanda-tanda Jawaban Shalat Istikharah Menurut Islam, Begini Penjelasan UAS
Baca juga: VIDEO Yordania Tolak Tegas Perbatasan Negaranya Diganggu Militer Israel
Baca juga: Hakim Tipikor Banda Aceh Vonis Dua Terdakwa Korupsi Lahan Zikir di Ulee Lheue 18 Bulan Penjara
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
Harga Emas di Banda Aceh Kembali Bersinar, Tembus Segini per Mayam! Edisi 19 September 2025 |
![]() |
---|
6 Prompt Gemini AI untuk Hasilkan Foto Nongkrong di Coffee Shop, Auto Feed Instagramable! |
![]() |
---|
Kabar Gembira, Gaji PNS, TNI, Polri, Guru, Dosen Naik Berdasarkan Perpres Nomor 79 Tahun 2025 |
![]() |
---|
Kode Redeem Free Fire 19 September 2025: Klaim XM8, Draco, hingga Bunny Bundle Gratis! |
![]() |
---|
Turun Lagi! Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini Jauhi Rekor, 19 September 2025 Segini Dijual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.