Info Haji

Memasyarakatkan BPKH, Bukan Hanya Sekedar Pengelola Uang Haji : Sekali Ibadah Habiskan Rp 20 Triliun

"Memasyarakatkan BPKH itu penting karena sekarang ternyata banyak masyarakat yang termakan hoaks yang menyebut uang BPKH dipakai untuk infrastruktur,"

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Tangakpan Layar YouTube Tribun Lombok
Sekretaris BPKH Indonesia, Ahmad Zaki. 

Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, BPKH berhasil membuat BPKH Limited, sebuah anak perusahaan mereka yang ada di Arab Saudi.

Anak perusahaan tersebut didirikan untuk mendukung upaya BPKH dalam mengoptimalkan nilai manfaat atau hasil dari pengelolaan dana setoran awal jemaah haji, baik reguler maupun khusus.

Kehadiran BPKH Limited mendukung ekosistem perhajian. Pembentukan BPKH Limited ini berasal dari hasil investasi dana haji.

"Alhadulillah sudah terbangun (BPKH Limited), kemarin sudah dijajaiki yang sudah dilakukan itu adalah impor bumbu, pemanfaatan lahan hotel, kalau kita sewa di sana kan bukan sewa kamar tapi sewa hotel keseluruhan sementara lobinya ada space yang bisa dimanfaatkan," ujarnya.

Selain itu sambung Ahmad, BPKH Limited juga dipercaya untuk mengeola hotel-hotel yang berlokasi di Makkah dan Madinah. Tujuan dari pengelolaan ini adalah untuk meningkatkan kualitas layanan kepada jamaah dari Indonesia dan negara lains aat melaksanakan badah haji dan umrah.

 "Dengan adanya BPKH Limited ini kita beharap bisa kontrak 10 tahun atau bahkan membangun hotel, bisa demikian itu pemanfaatannya atau investasi di toko restoran, dan itu sudah dijajaki dan sekrang masih terus diperbaiki sehingga bisnis oporunity ekosistem di haji itu bisa menjadi pemain yang cukup kuat dan memberikan  manfaat unutk jamaah haji juga.

Ke depannya, Ahmad berharap untuk meningkatkan ekosistem haji, pelaku UMKM di Indonesia ikut disertakan seperti pemenuhan katering makanan hingga kebutuhan barang-barang, cara ini diharapkan besarnya dana yang keluar dari negeri juga bisa dirasakan oleh penduduk Indonesia. 

"Bayangkan satu kali musim haji sampai 20 triliun itu capital of flow dikirim ke saudi, kami sih berharap seperti catering, makanan, oleh-oleh kalau bisa kita kerjasamakan dan memberikan kesempatan pelaku UMKM di sini, jadi uangnya tidak kemana-mana, saya kira itu salah satu target kita," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved