Kesehatan
Apa Dampak bagi Kesehatan jika Anda Berenang Saat Haid? Dokter Boyke Beri Jawaban Blak-blakan
Kondisi menstruasi sering menyebabkan para perempuan merasa terhalang untuk berolahraga, terutama renang.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM - Haid atau menstruasi merupakan siklus bulanan yang dialami oleh setiap perempuan.
Sayangnya, kondisi menstruasi sering menyebabkan para perempuan merasa terhalang untuk berolahraga, terutama renang.
Seolah ada larangan tak tertulis bagi perempuan menstruasi untuk berenang.
Namun, benarkah perempuan yang sedang haid atau menstruasi tak boleh berenang? Bahkan beberapa ada yang menyebut jika berenang saat haid termasuk berbahaya.
Dokter spesialis kandungan dan kebidanan sekaligus seksolog, dr Boyke Dian Nugraha memberikan jawaban secara blak-blakan.
Menurutnya, saat berenang kalau memakai pembalut boleh-boleh saja.
Akan tetapi yang perlu diingat bahwa apakah kamu berenang di kolam pribadi atau kolam umum. Apabila kolam umum, tentu orang lain akan terganggu dengan darah haid yang mengotori kolam renang.
Baca juga: Sempat Viral Gus Zizan Nikahi Gadis Bawah Umur Kamila Asy Syifa, dr Boyke Ungkap 5 Resiko Nikah Muda
"Kalau kamu pakai yang namanya pembalut sih ya boleh-boleh aja kalau kamu mau berenang tapi kalau itu kolam renang pribadimu its oke lah tapi kalau kolam renang ramai-ramai nantinya keluar darah kamu jadi ngucur ke yang lain lain, kan orang yang ikut berenang jijik," kata dr Boyke dilansir Serambinews.com dari TikTok klinik pasutri, Jumat (1/11/2024).
Sebagai pilihan, sebaiknya kamu berenang saat kondisi tidak haid. Namun jika kamu tetap ingin berenang saat haid, maka berenanglah di kolam pribadi milikmu.
"Sebaiknya pilih (berenang) di luar waktu haid, kalau sampai kepengen juga, berenang aja di tempat kolam renang pribadimu," tegasnya.
Dari sisi kesehatan, lanjut dr Boyke, berenang saat haid tidak berbahaya asal tetap menggunakan pembalut.
"Tapi secara kesehatan sih nggak bahaya, cuma ya pakai pembalut," sambungnya.
Menurut dr Boyke, memang ada beberapa penelitia yang menyebut saat haid pembuluh darah sedang terbuka, namun hal ini tidak berlaku saat berenang ketika sedang haid.
Baca juga: Penting bagi Kaum Hawa! dr Boyke Bagikan Tips Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Organ Kewanitaan
"Ada sih yang beberapa mengatakan penelitian bahwa pembuluh-pembuluh darahnya terbuka, nggak juga sih.
Yang penting itu berkaitan dengan warna dari luruhnya selaput lendir rahim kamu
yang kemerah-merahan seperti darah haid, itu saja yang membuat orang menjadi nggak nyaman lah, tapi kalau secara kesehatan its oke lah," pungkas dr Boyke.
Sebaiknya Ganti Celana Dalam Berapa Kali Sehari? Begini Penjelasan dr Boyke : Awas Berjamur
Sebaiknya ganti celana dalam berapa kali seharai? Simak penjelasan seksolog dr Boyke berikut ini.
Pernahkah Anda merasakan gatal pada area reproduksi saat tidak ganti celana dalam? Kondisi ini memang sering dialami bagi sebagian orang.
Ketika kita tidak ganti celana dalam selama seharian penuh, area selangkangan tersebut bisa menjadi lembap dan memicu pertumbuhan jamur berlebih.
Sayangnya, tidak sedikit orang yang mengetahui sebaiknya mengganti celana dalam sehari minimal berapa kali.
Untuk mencegah berbagai masalah pada organ reproduksi, ketahui lebih jauh mengenai aturan ganti celana dalam yang tepat berikut ini.
Ganti celana dalam berapa kali sehari?
Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar Nanas Muda serta Waktu Dibutuhkan untuk Hamil Usai Lepas KB Menurut dr Boyke
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube TonightShowNet pada Rabu (10/8/2022), dr Boyke mengatakan, menjaga kebersihan organ reproduksi sangat penting dilakukan, salah satunya dengan mengganti celana dalam.
Anda disarankan untuk mengganti celana dalam sehari minimal dua kali sehari supaya mengurangi risiko infeksi jamur.
Ganti celana dalam dianjurkan dilakukan setelah mandi.
"Minimal setelah mandi sehari dua kali dan gak boleh dibolak balik itu celana dalam. Dibolak-balik pagi, kemudian dibalik lagi siang, itu bisa mengakibatkan jamur," kata dr Boyke.
Jika Anda malas mengganti celana dalam secara rutin dengan berdalih menumpuknya pakaian kotor, Anda bisa menggunakan celana dalam kertas sekali pakai.
"Jadi sehari minimal dua kali, kalau memang malas ya kan sekarang ada celana dalam dari kertas itu juga bisa dipakai," pungkas dr Boyke.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Mau Lebih Tahan Lama? Seksolog dr Boyke Bagikan Tips Mudah dan Aman! |
![]() |
---|
Rahasia Sarapan Sehat dr Zaidul Akbar: Chia Seed, VCO & Bawang Lanang, Bikin Otak Encer |
![]() |
---|
Air Kelapa Punya Banyak Khasiat, tapi Orang dengan 6 Kondisi Ini Perlu Hati-hati sebelum Minum |
![]() |
---|
Tips Meningkatkan Energi di Pagi Hari, Olahraga Pagi hingga jangan Skip Sarapan |
![]() |
---|
Dr Boyke Sebut Boarding School Lebih Rentan Gay, Edukasi Seks Sejak SD & Peran Keluarga Jadi Kunci! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.