Milad Ke 61 UIN Ar Raniry
Ketika Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA Mengenang Masa Kecilnya di Kampus UIN Ar-Raniry
Ayahnya Zakaria Ali merupakan dosen di Fakultas Tarbiyah IAIN (sekarang UIN) Ar-Raniry, sementara Ibundanya Ainun Yusuf mengajar di sekolah dasar.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Zaenal
“Mungkin berkat adanya saya yang berdarah UIN Ar-Raniry dan Ketua Majelis Amanat USK, maka dua kampus besar di Aceh ini harmonis luar biasa," tambahnya berseloroh.
Baca juga: Barakallah Fii Umrik Ke-61 UIN Ar-Raniry
Harus Jadi Rujukan Internasional
Pj Gubernur Aceh itu juga menegaskan keunggulan UIN Ar-Raniry dalam kajian syariat Islam.
Dia berharap agar kampus ini dapat menjadi pusat rujukan nasional maupun internasional di bidang tersebut.
“Saya membayangkan UIN Ar-Raniry akan menjadi kampus yang megah, masyhur, dan berkualitas layaknya Universitas Al-Azhar di Kairo,” kata Safrizal.
Putra asli Aceh Besar itu juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap perjalanan UIN Ar-Raniry selama 61 tahun yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Aceh.
“UIN Ar-Raniry telah berdiri kokoh sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berpijak pada prinsip keislaman dan kebangsaan, menjadi harapan bagi masyarakat Aceh untuk mencetak generasi cerdas, beriman, dan berakhlak mulia,” ujar Safrizal.
Selain itu, dia juga mengapresiasi kontribusi UIN Ar-Raniry dalam pembangunan Aceh melalui pemikiran strategis dan peran para alumni yang tersebar di berbagai sektor, serta menegaskan komitmen pemerintah Aceh dalam mendukung kampus tersebut mencapai visi dan misinya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.