Motivasi

Begini Pendapat Dr. Aisah Dahlan Cara Perempuan Menemukan Kelegaan dengan Berbicara Tanpa Solusi

Ketika mendengarkan lebih penting daripada memberikan nasihat atau memberi solusi

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Amirullah
Tangkapan layar YouTube
dr Aisah Dahlan 

Dr. Aisah  menyebutkan bahwa berbicara adalah cara perempuan untuk melepaskan beban yang ada di dalam pikiran mereka.

Dalam konteks hubungan, pemahaman ini sangat penting.

Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Tahu Tempe? Begini Kata dr Zaidul Akbar

Mendengarkan dengan penuh empati tanpa langsung memberikan nasihat menjadi salah satu bentuk dukungan terbaik yang bisa diberikan.

Seorang perempuan sering kali hanya ingin ada yang mau mendengarkan mereka, bukan berati langsung minta dinasehati.

Menurut Dr. Aisah , memahami kebutuhan ini dapat membantu pasangan atau keluarga memberikan dukungan yang lebih efektif bagi perempuan yang sedang menghadapi masalah atau stres.

Yang intinya perempuan itu hanya ingin didengar, dengan membuat mereka berbicara tentang apa yang ada dalam pikiran mereka itu adalah solusi bagi perempuan untuk meringankan strees dan beban pikirannya.

Di zaman sekarang, ketika tekanan hidup semakin tinggi, kebutuhan untuk berbicara dan didengarkan tanpa dihakimi atau dinasihati menjadi sangat penting bagi banyak perempuan.

Mendengarkan tanpa interupsi bisa menjadi cara sederhana namun bermakna untuk membantu mereka menjalani proses pemulihan diri.

Dokter  Aisah  Dahlan, yang juga akrab disapa Ustadzah Aisah Dahlan, dikenal luas sebagai figur inspiratif di ranah kesehatan dan agama.

Sebagai seorang dokter sekaligus ustadzah,  Dr. Aisah menginspirasi banyak orang melalui berbagai tips psikologi dan neuparenting yang ia bagikan di media sosial seperti Facebook, TikTok, Twitter, YouTube, dan Instagram.

Dr.  Aisah Dahlan sering menjadi pembicara tentang neuparenting, psikologi hubungan antara orang tua dan anak, kehidupan rumah tangga, serta isu keluarga dan narkoba.

Dalam setiap ceramahnya, ia mengaitkan ilmu dengan perspektif Islam, sehingga membuat banyak orang merasa tercerahkan dan terinspirasi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved