Kesehatan
Daftar Makan untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Enak dan Aman Bagi Penderita Diabetes
Jika kadar gula darah terus menerus tinggi, hal ini dapat menyebabkan gangguan pada hormon insulin dan organ yang memproduksinya, yaitu pankreas.
SERAMBINEWS.COM - Kadar gula darah atau glukosa darah mengacu pada jumlah glukosa yang ada dalam darah.
Glukosa, yang dihasilkan dari proses pemecahan makanan, berperan penting sebagai sumber energi utama bagi sel-sel tubuh kita.
Namun, menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah kunci untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Saat kita makan, makanan dipecah menjadi glukosa yang digunakan sebagai bahan bakar bagi sel tubuh.
Lonjakan atau penurunan kadar gula darah yang terlalu drastis bisa mengganggu fungsi tubuh, sehingga tubuh memerlukan keseimbangan yang stabil.
Jika kadar gula darah terus menerus tinggi, hal ini dapat menyebabkan gangguan pada hormon insulin dan organ yang memproduksinya, yaitu pankreas. Kondisi ini berpotensi memicu masalah kesehatan serius seperti diabetes.
Penting untuk memilih makanan yang dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah. Mengonsumsi makanan berserat tinggi, protein, dan lemak sehat dapat membantu mencegah fluktuasi kadar gula darah.
Dengan menjaga pola makan sehat dan teratur, tubuh tetap dapat berfungsi dengan optimal, dan keseimbangan kadar gula darah dapat terus terjaga.
Menjaga kadar gula darah tetap stabil bukan hanya tentang kesehatan jangka pendek, tetapi juga merupakan langkah penting dalam mencegah berbagai penyakit kronis.
Jadi, pastikan untuk selalu memprioritaskan keseimbangan gula darah melalui pola makan dan gaya hidup yang sehat.
Makanan Terbaik untuk Menurunkan Kadar Gula Darah
Dilansir dari EatingWell, berikut ini beberapa makanan terbaik untuk membantu menurunkan kadar gula darah.
1. Biji-bijian utuh berserat tinggi

Oat, pasta, roti gandum utuh, dan biji-bijian seperti beras merah, quinoa, bulgar, farro, buckwheat, dan millet semuanya merupakan karbohidrat kompleks yang mengandung serat.
Karbohidrat kompleks memiliki lebih banyak nutrisi dan membutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh untuk mencernanya daripada karbohidat sederhana atau "olahan".
Karbohidrat kompleks membantu Anda merasa kenyang dan tidak menyebabkan perubahan kadar gula darah yang sama.
2. Sayuran berwarna-warni

Isi piring Anda dengan sayuran dan Anda akan segera merasakan manfaatnya.
Sayuran seperti brokoli, kembang kol, artichoke, ubi jalar, paprika, dan terong semuanya kaya serat untuk membantu menstabilkan kadar gula darah.
Ditambah lagi, sayuran dan buah mengandung nutrisi tambahan, seperti vitamin A dan C, yang dapat membantu melindungi tubuh Anda dari peradangan yang merusak yang dapat terjadi akibat gula darah tinggi.
Semakin banyak warna dan variasi yang Anda sertakan, semakin luas pula rentang nutrisi bermanfaat yang akan Anda terima.
Jadi pastikan untuk memasukkan banyak buah dan sayuran yang berbeda ke dalam makanan harian Anda.
3. Buah segar atau beku

Buah mengandung banyak serat, dan penelitian menunjukkan bahwa orang yang memasukkan buah ke dalam pola makan mereka mengalami kontrol gula darah yang lebih baik, karena serat memperlambat penyerapan gula.
Beberapa buah secara alami mengandung lebih banyak gula daripada yang lain, seperti nanas dan mangga, jadi makan satu porsi saja adalah cara yang baik untuk tetap mendapatkan makanan lezat ini tanpa melihat kadar gula darah Anda naik terlalu cepat.
Jika Anda ingin mendapatkan serat, pilih pisang, beri, dan buah utuh lainnya, seperti aprikot, apel, persik, dan pir.
Buah beku dan kalengan juga merupakan pilihan yang baik.
Pastikan Anda memilih buah tanpa tambahan gula (misalnya, buah kalengan yang dikemas dalam air, bukan dalam sirup gula).
4. Kacang-kacangan dan polong-polongan

Kacang-kacangan dan polong-polongan seperti lentil, buncis, kacang hitam, dan dakacang polong mengandung banyak nutrisi, termasuk serat.
Makanan sehat ini tidak hanya mengandung serat, tetapi juga mengandung protein nutrisi lain yang membantu menstabilkan kadar gula darah.
Seperti serat, protein memperlambat pencernaan, yang berarti Anda tidak akan melihat lonjakan gula darah yang tiba-tiba setelah makan makanan yang kaya protein.
5. Lemak sehat

Lemak yang menyehatkan jantung seperti minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, chia, dan biji rami bagus untuk dikonsumsi.
Seperti serat dan protein, lemak juga membantu memperlambat pencernaan, sehingga memperlambat laju glukosa yang masuk ke dalam sistem tubuh.
Selain itu, lemak sehat ini memiliki sifat antiperadangan.
6. Ikan dan protein rendah lemak

Ikan berlemak seperti salmon, sarden, makerel, herring, dan tuna albacore kaya akan asam lemak omega-3.
Asam lemak omega-3 adalah sejenis lemak sehat yang melawan peradangan.
Jadi, makanan ini tidak hanya membantu menstabilkan gula darah, tetapi juga membantu melindungi jantung dan bagian tubuh lainnya.
Ayam dan kalkun tanpa lemak lebih rendah lemak jenuh (jenis lemak yang dapat membahayakan jantung kita jika kita makan terlalu banyak), tetapi tinggi protein yang mengenyangkan, jadi buatlah piring Anda fokus pada protein.
Mengonsumsi lebih banyak makanan yang baik untuk Anda ini tidak hanya memudahkan Anda menyeimbangkan kadar gula darah setiap hari, tetapi juga dapat membantu melindungi Anda dari komplikasi jangka panjang akibat diabetes.
Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 6 Makanan Terbaik untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Penderita Diabetes Bisa Mengonsumsinya
Baca juga: Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes,Ini 7 Makanan Tinggi Serat yang Penting untuk Kontrol Gula Darah
dr Boyke Ingatkan Pasutri: Jangan Merokok, Jangan Begadang, Kalau Mau Cepat Punya Anak |
![]() |
---|
dr Boyke Ungkap Penyebab Pasangan Susah Punya Anak, Ternyata Bukan Hanya dari Istri |
![]() |
---|
Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun |
![]() |
---|
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.