155 OBK SOIna Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Ini Tujuannya

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 155 orang berkebutuhan khusus (OBK) Special Olympics Indonesia (SOIna) Aceh melakukan pemeriksaan kesehatan atlet (healthy athletes) di SLB Negeri Banda Aceh, Jum'at (1/11/2024).

Kegiatan yang berlangsung, 1-2 November 2024 dibuka oleh Pj Gubernur Aceh, Dr H Safrizal ZA MSi diwakili Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Munawar SPOG (K), hadir Perwakilan Dinas Pendiikan Aceh, Ketua SOIna Pusat, Warsito Ellwein, Ketua SOIna Provinsi Aceh, Hj Jamilah MPd, pengawas sekolah dan sejumlah Kepala SLB dari Banda Aceh dan Aceh Besar.

Kegiatan ini merupakan program pendukung menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis, ramah lingkungan, disertai berbagai kegiatan yang menyenangkan untuk menghilangkan kecemasan yang seringkali dialami oleh OBK SOIna ketika harus berhadapan dengan dokter, fisioterapi atau tenaga medis.

Kepala Dinas Kesehatan, Munawar yang membacakan amanat dari Pj Gubernur Aceh menyampaikan, untuk memastikan mereka mendapatkan perhatian kesehatan yang menyeluruh, sehingga mereka dapat beraktivitas dengan sebaik-baiknya, penuh keceriaan dan semangat.

"Pada hari ini semua perhatian kami tercurahkan untuk kita semua. Setiap senyum, setiap usaha, dan setiap langkah memberikan kekuatan bagi kami semua. Ketahuilah, Anda adalah kebanggaan kami," ujar Munawar.

Ia mengatakan, para OBK jangan pernah ragu untuk terus berusaha dan bermimpi, karena setiap impian yang dimiliki begitu berharga bagi kami semua. "Setiap tantangan yang mungkin dihadapi, yakinlah bahwa itu adalah jalan menuju kekuatan baru yang semakin membuat kita semua bersinar," ucap Munawar.

Sementara itu Ketua SOIna Pusat, Warsito Ellwein mengatakan, faktor kesehatan sangat berdampak besar bagi kesejahteraan dan kelangsungan hidup OBK di seluruh dunia. Bahkan katanya, dalam beberapa kasus, dengan adanya kegiatan pemeriksaan kesehatan atlet dapat membantu menyelamatkan nyawa OBK SOIna karena dapat menemukan masalah kesehatan yang tidak diketahui sebelumnya sehingga bisa segera dilakukan penanganan atau perawatan kesehatan khusus.

"Hari ini SOIna melaksanakan pemeriksaan kesehatan telinga/pendengaran (healthy hearing)

fisioterapi (fun fitness), penyuluhan kesehatan (health promotion) pelatihan daya pikir (strong minds)," sebut Warsito.(ful)