Berita Pidie

Lerai Cekcok, Warga Pidie Meninggal Ditikam dengan Obeng di Batam, Tiga Pelaku Diciduk, 1 Residivis

"Kami keluarga korban minta kepada penegak hukum agar pelaku pembunuhan dihukum seberat-beratnya,” kata istri korban, Hayati Saniwar (53).

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBINEWS
Istri korban Hayati Saniwar (53) memperliatkan foto suaminya di handphone di rumahnya. 

Saat ini, kasus tersebut telah ditangani Satreskrim Polresta Barelang, Batam

Polisi pun telah menangkap tiga orang terduga pelaku. 

Dua di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. 

Pelaku berinisial AD merupakan residivis dan baru satu hari bebas dari penjara. 

Kini AD harus beruruan dengan polisi akibat kasus pembunuhan dengan cara menikam korban. 

AD bekerja sama dengan NV dalam menjalankan aksinya tersebut. 

Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat 25 Oktober pekan lalu, dan telah menyita perhatian masyarakat Batam, yang turut bersimpati kepada keluarga korban.

Untuk diketahui, jasad Kamaruzzaman dipulangkan ke Kabupaten Pidie menggunakan pesawat setelah proses pengurusan administrasi selesai. 

Suasana duka masih menyelimuti rumah duka di Pidie

Isteri korban masih sangat sedih setelah suaminya dibunuh di Batam

Warga silih berganti datang ke rumah untuk melakukan tahlilan.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved