Kesehatan

Begini Cara Bersihkan Bubuk Putih pada Kulit Anggur, dr Zaidul Akbar : Konsumsi Buah Lokal Aja

Praktisi ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar membagikan cara menghilangkan bubuk putih yang menempel pada kulit anggur.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Pixabay
Ilustrasi buah anggur 

Cara ini dinilai dapat menghilangkan kandungan lilin yang menempel pada kulit apel.

"Kalau mau dibersihkan itu Anda bisa pakai air cuka yang dipanasakan lalu Anda tuangkan ke apel tadi, nanti dia akan rontok tuh lilinnya," sambungnya.

Sebagai solusi yang jauh lebih sehat, dr Zaidul Akbar menyarankan sebaiknya mengonsumsi buah lokal saja daripada mengonsumsi buah impor mengingat lebih banyak mengandung pengawet.

"Buah-buahan jadi kalau bisa makan buah lokal sajalah," pungkas dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Suka Makan Tahu dan Tempe tapi Punya Riwayat Asam Urat, Ini Saran dr Zaidul Akbar

Heboh Anggur Shine Muscat Mengandung Pestisida, dr Zaidul Akbar Beri Pesan Menohok untuk Masyarakat

Buah anggur shine muscat saat ini menjadi isu viral usai ditemukan residu kimia berbahaya di dalamnya bahkan melebihi batas aman yang ditetapkan.

Menurut laporan Kompas.com pada Selasa (29/10/2024), hasil pengujian Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-PAN) bersama Dewan Konsumen Thailand (TCC) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand (FDA) menunjukkan kandungan residu kimia dalam anggur Shine Muscat tersebut melebihi batas aman yang ditetapkan.

Penemuan ini terjadi pada Kamis (24/10/2024), di mana para pihak berwenang Thailand mengimbau konsumen untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk buah impor.

Thai-PAN menyebutkan bahwa residu kimia berlebihan tersebut dapat menimbulkan risiko kesehatan serius bagi konsumen jika dikonsumsi dalam jangka panjang. 

Saat ini, FDA Thailand sedang mengkaji kemungkinan pemberlakuan pembatasan impor untuk anggur Shine Muscat dari China hingga standar keamanan pangan terpenuhi. 

Penemuan ini memicu kekhawatiran akan risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh konsumsi buah impor tersebut. 

Thai-PAN menyebutkan bahwa residu kimia berlebihan tersebut dapat menimbulkan risiko kesehatan serius bagi konsumen jika dikonsumsi dalam jangka panjang. 

Di tengah hebohnya kasus anggur muscat usai penemuan pestisida, ahli kesehatan sekaligus pendakwah dr Zaidul Akbar merespons kabar ini dengan mengajak masyarakat untuk kembali ke buah-buahan lokal yang alami, jauh lebih sehat dan tidak melibatkan intervensi sintetik dan rekayasa.  
 
Menurutnya, alam telah menyediakan apa yang dibutuhkan manusia dengan aman dan seimbang.

"Yang dari alam ciptaan Allah tanpa ada intervensi manusia dengan segala kecanggihan sintetik dan rekayasanya, jauh lebih aman dan baik," ujar Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com melalui akun Instagram pribadinya @zaidulakbar, Rabu (30/10/2024). 

Menurut dr Zaidul Akbar, jika suatu produk dibuat dengan intervensi manusia, maka akan sangat memerlukan intervensi manusia dari berbagai hal sehingga berlimpah lah segala yang diperlukan untuk mempertahankan kestabilan buatan manusia tersebut

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved