Kesehatan
Waspada Menopause Dini di Usia 40-an, Dokter Ingatkan Gejala hingga Cara Mengatasinya
dr Boyke menegaskan bahwa kondisi tersebut bisa berkaitan dengan endometriosis maupun menopause dini.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM – Menopause umumnya dialami wanita Indonesia di usia sekitar 50 tahun. Namun, ada pula kasus menopause dini yang muncul lebih cepat, bahkan sebelum memasuki usia tersebut.
Hal ini seperti dikeluhkan seorang wanita berusia 46 tahun yang mengaku sudah berhenti menstruasi sejak empat tahun terakhir, setelah sebelumnya mengalami haid tidak teratur sejak remaja hingga nyeri hebat saat menstruasi.
Menanggapi hal itu, dr Boyke menegaskan bahwa kondisi tersebut bisa berkaitan dengan endometriosis maupun menopause dini.
“Mens yang sakit itu jangan salah, seringkali itu endometriosis. Apalagi kalau sudah berhenti mens pada usia 42 tahun, itu sudah disebut dengan menopause dini,” jelas dr Boyke dikutip dari YouTube SONORA FM, Selasa (9/9/2025).
Menurutnya, menopause dini seharusnya bisa ditangani dengan terapi hormon sejak awal.
“Ketika 42 sudah menopause, seharusnya kita bisa kasih obat hormon supaya tidak terjadi menopause terlalu cepat,” lanjutnya.
Baca juga: dr Boyke Bongkar Cara Program Hamil Anak Perempuan, Ternyata Cuma Butuh Diet 3 Bulan & Trik Ini
Selain pengobatan medis, dr Boyke juga menyarankan perubahan pola hidup sehat untuk mengurangi keluhan.
“Biasanya kita anjurkan nasi merah, olahraga ringan 20–30 menit, dan menjaga berat badan. Yang tidak kalah penting, banyak minum kedelai, susu kedelai, tahu, tempe karena mengandung fitoestrogen,” katanya.
Ia menambahkan, beberapa herbal seperti pueraria mirifica dan centella asiatica juga kerap digunakan secara global untuk membantu wanita menjelang maupun pasca menopause.
“Tujuannya agar keluhan menopause tidak mengganggu aktivitas sehari-hari,” pungkas dr Boyke.
Dr Boyke: Waktu Terbaik Bicara Seks dengan Anak Dimulai Saat Mereka Bertanya, Begini Panduannya
Edukasi seks kerap dianggap hal tabu untuk dibicarakan kepada anak.
Padahal menurut pakar kesehatan reproduksi, dr Boyke Dian Nugraha, justru edukasi seks perlu diberikan sejak dini, terutama saat anak mulai bertanya.
Baca juga: Minum Soda Usai Berhubungan Bisa Jadi Kontrasepsi Alami? Ini Jawaban Mengejutkan dr Boyke
“Tidak ada satu pun ahli yang bisa menentukan usia pasti kapan edukasi seks harus dimulai. Waktu terbaik adalah ketika anak itu bertanya. Jawablah dengan jujur sesuai usianya,” ujar dr Boyke dikutip Sabtu (6/9/2025) dari akun TikTok Klinik Pasutri.
dr Boyke mencontohkan, ketika anak bertanya soal kehamilan, orangtua bisa menjelaskan secara sederhana.
Manfaat Rutin Minum Cuka Apel Sebelum Tidur, Bantu Kontrol Gula Darah hingga Tekanan Darah Tinggi |
![]() |
---|
Jangan Sepelekan! Cacingan Bisa Serang Orang Dewasa, Bukan Cuma Anak Kecil |
![]() |
---|
Setengah Jam Olahraga Bisa Cegah 13 Jenis Kanker, dr Zaidul Akbar: Ungkap Manfaat yang Lebih Dahsyat |
![]() |
---|
dr Zaidul Akbar: Minum Air Serai Sebelum Tidur Bisa Bikin Tubuh Lebih Ringan dan Tidur Lebih Nyenyak |
![]() |
---|
dr Boyke Bongkar Cara Program Hamil Anak Perempuan, Ternyata Cuma Butuh Diet 3 Bulan & Trik Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.