4 Orang di Jambi Tewas Usai Terjebak dalam Sumur, Diduga Hirup Gas Beracun

Sebanyak empat orang tewas setelah diduga menghirup gas beracun dalam sebuah sumur di Perumahan Valencia, Desa Mendalo Darat.

Editor: Faisal Zamzami
Dok Basarnas Jambi
Tim SAR gabungan saat membawa jenazah korban yang terjebak di dalam sumur beracun Perumahan Valencia, Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, Jambi Kamis (7/11/2024). 

SERAMBINEWS.COM, JAMBI - Insiden tragis terjadi di Perumahan Valencia, Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, Jambi.

Sebanyak empat orang tewas setelah diduga menghirup gas beracun dalam sebuah sumur di Perumahan Valencia, Desa Mendalo Darat.

Kejadian ini berlangsung pada Kamis (7/11/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.

"Jenazah 4 orang yang meninggal di sumur sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit," ujar Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, melalui pesan singkat. 

Adah menjelaskan, evakuasi mengguanakan beberapa alat sehingga lebih cepat. 

Evakuasi dilakukan tim Kantor SAR Jambi, Polsek Jaluko, Koramil, Damkar, dan masyarakat setempat.

Evakuasi dilakukan dengan metode vertical rescue menggunakan peralatan anti gas beracun, yaitu Self Contained Breathing Apparatus (SCBA).

Seluruh korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dan jenazah mereka dibawa menggunakan ambulans ke rumah sakit Bhayangkari, Jambi, sekitar pukul 12.30 WIB.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Terperosok dalam Sumur Tua di Klaten, Tim Evakuasi Pakai Alat Bantu Pernapasan

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini bermula ketika Manurung (52) mencoba membersihkan sumur yang kering dengan kedalaman sekitar 5-6 meter.

Setelah berada di dasar sumur, ia pingsan diduga akibat menghirup gas beracun.

Mengetahui kondisi Manurung, Agung (20) berusaha menolongnya dan turun ke dalam sumur

Namun, Agung juga mengalami kesulitan.

Dua orang remaja, Arya (16) dan Yoga (17), kemudian ikut turun ke dalam sumur untuk memberikan pertolongan. Sayangnya, setelah berada di dasar sumur, ketiganya juga pingsan.

Masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut segera meminta bantuan, dan satu jam kemudian tim SAR tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved