Kesehatan
Waspadai Gejala Penyakit Jantung yang Menyerang Perempuan, Tanda-tandanya Sering Diabaikan
Nyeri dada tetap menjadi gejala paling umum dari serangan jantung pada perempuan. Tetapi, rasa nyerinya bisa terasa berbeda dari yang dialami pria.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Berikut gejala-gejala penyakit jantung yang menyerang kaum perempuan.
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit berbahaya yang telah menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Meskipun sering dianggap sebagai masalah kesehatan yang lebih banyak dialami oleh pria, kenyataannya penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada perempuan.
Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Namun, banyak perempuan yang cenderung mengabaikan gejala-gejala yang menunjukkan tanda-tanda penyakit jantung.
Hal ini mungkin disebabkan oleh pemahaman yang salah bahwa penyakit jantung lebih banyak dialami oleh pria.
Padahal, statistik menunjukkan bahwa perempuan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk meninggal akibat penyakit jantung dibandingkan dengan kondisi penyakit lainnya.
Gejala penyakit jantung pada perempuan sering kali berbeda dengan pria. Perempuan mungkin merasakan gejala yang lebih halus, seperti nyeri ringan di dada, sesak napas, kelelahan ekstrim, atau gangguan tidur, yang sering kali dianggap sebagai masalah kesehatan yang tidak serius.
Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk lebih waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut.
Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi penyakit jantung koroner pada perempuan Indonesia mencapai 1,5 persen.
Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan pria yang sebesar 1 persen.
Hal ini semestinya menjadi pengingat bahwa penyakit jantung bukanlah masalah kesehatan yang bisa dianggap remeh oleh perempuan.
Untuk diketahui, penyakit jantung adalah keadaan dimana jantung tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, sehingga kerja jantung sebagai pemompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh terganggu.
Baca juga: Waspadalah, Ini Tanda Penyakit Jantung yang Menyerang Wanita, Gejalanya Sering Dikira Penyakit Lain
Terganggunya peredaran oksigen dan darah tersebut dapat disebabkan karena otot jantung yang melemah, adanya celah antara serambi kiri dan serambi kanan yang mengakibatkan darah bersih dan darah kotor tercampur.

Penyakit jantung biasanya terjadi karena kerusakan sel otot-otot jantung dalam memompa aliran darah keseluruh tubuh, yang disebabkan kekurangan oksigen yang dibawa darah ke pembuluh darah di jantun.
Atau bisa juga akibat terjadi kejang pada otot jantung yang menyebabkan kegagalan organ jantung dalam memompa darah, sehingga menyebabkan kondisi jantung tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik.
Ternyata Waktu Terbaik Minum Air Adalah Setelah Bangun Tidur, Ini Alasannya Kata dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
Suami Jangan Cuek, Peran Ayah Penting di Awal Kehamilan untuk Dukung Istri Tegas dr Boyke |
![]() |
---|
Sering Ngemil Gorengan dan Manis-Manis? dr Zaidul Akbar Ungkap Itu Pertanda Jiwa Sedang ‘Lapar’ |
![]() |
---|
Ingin Cepat Punya Momongan? dr Boyke Bagikan 5 Rahasia Pra Kehamilan, Nomor 5 Bikin Tak Menyangka |
![]() |
---|
dr Boyke Ungkap Beda Kontraksi Asli dan Palsu, Suami Harus Siaga 24 Jam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.