Kajian Islam

Buya Yahya Sebut 5 Syarat Jadi Wanita Karir, Agar Sukses Tanpa Mengorbankan Peran Sebagai Ibu

Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya memberikan panduan agar wanita bisa menjalani kedua peran ini tanpa meninggalkan tanggung jawab utama mereka sebagai

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
YOUTUBE/AL-BAHJAH TV
Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya memberikan panduan agar wanita bisa menjalani kedua peran ini tanpa meninggalkan tanggung jawab utama mereka sebagai ibu rumah tangga. 

Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya memberikan panduan agar wanita bisa menjalani kedua peran ini tanpa meninggalkan tanggung jawab utama mereka sebagai ibu rumah tangga.

SERAMBINEWS.COM - Menjadi wanita karir adalah impian banyak wanita, yang menginginkan kebebasan finansial dan pencapaian pribadi.

Namun, peran sebagai ibu sering kali menjadi hambatan ketika harus memilih antara karir dan keluarga.

Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya memberikan panduan agar wanita bisa menjalani kedua peran ini tanpa meninggalkan tanggung jawab utama mereka sebagai ibu rumah tangga.

Buya Yahya menjelaskan bahwa menjadi wanita karir boleh saja, asal memenuhi lima syarat, yakni izin suami, pekerjaan halal, tidak meninggalkan kewajiban. 

Kemudian dihormati dalam pekerjaan dan hindari sifat sombong. 

Buya Yahya menyampaikan hal ini dalam kanal YouTube miliknya. 

Baca juga: Inilah Alasan Kenapa Sekarang Banyak Wanita Janda, Begini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya mengatakan, boleh seorang perempuan menjadi wanita karir. Hanya saja ada lima catatan penting yang harus Anda ketahui jika memilih menjadi wanita karir

"Boleh menjadi wanita karir tapi dengan lima syarat ini kami berikan," kata Buya Yahya

Syarat pertama, wanita karir harus memiliki izin dari suami, pastikan apakah suaminya mengizinkan ia bekerja. 

"Izin suami penting, kalau suami tidak mengizinkan karena suamimu mungkin sangat mencintaimu inginnya 24 jam nempel, sehingga tidak tidak ingin kalau Anda berpisah sesaat pun, maka pastikan ini," sambung Buya. 

Kedua, pastikan pekerjaan yang Anda kerjakan halal.

Ketiga, saat menjadi wanita karir jangan pernah meninggalkan kewajiban baik itu ibadah maupun kewajiban sebagai ibu dan istri. 

Baca juga: Bolehkah Dana Santunan Anak Yatim Dipakai untuk Dakwah? Simak Penjelasan Buya Yahya

"Jangan meninggalkan kewajiban, yang lebih penting urusan anak dan sebagainya," jelas Buya Yahya.

Keempat, pastikan pekerjaanmu mampu menghormatimu sesuai dengan keberadaanmu sebagai seorang wanita terhormat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved