Kesehatan

Mana yang Lebih Sehat Antara Air Galon, Isi Ulang, atau Rebusan? Ini Penjelasannya

Banyak perdebatan muncul di kalangan masyarakat tentang mana jenis air minum yang paling sehat dan layak dikonsumsi.

Editor: Amirullah
Tribunnews
Air Galon 

"Terutama jika sumber air tidak terjamin kualitasnya dan cara pengolahan atau pananganannya tidak dilakukan secara higienis," tutur dia. 

Suprihatin menjelaskan, potensi cemaran atau kontaminasi air minum paling tinggi biasanya disebabkan kontaminan mikrobiologis atau bakteri.

 Sebab, perpindahan bakterinya dari air sangat mudah. Efeknya pun terasa cepat seperti sakit perut.

Dia menambahkan, air galon yang asli maupun isi ulang pun bisa menjadi tempat bertelur bagi nyamuk.

Biasanya, telur nyamuk terbawa sejak awal air masuk ke dalam galon. Selain itu, ada potensi tutup galon sempat terbuka saat sudah diberi air. Akibatnya, ada risiko nyamuk bertelur di dalam galon tersebut. "

Telur nyamuk tersebut dapat menetas dan berkembang menjadi jentik-jentik. Sebelum berkembang menjadi jentik-jentik, tampak seperti cacing kecil berwarna merah," lanjutnya.

Terkait air sumur dan PDAM yang direbus, dia melanjutkan, tetap ada risiko kontaminasi secara fisika dan kimia.

Misalnya, air itu berwarna, bau, atau ada rasa yang aneh. "Bisa saja ada (air rebus terkontaminasi), tetapi tergantung lokasinya. 

Tidak bisa digeneralisir. Perlu dilihat dari kasus ke kasus," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Air Galon, Isi Ulang, atau Rebusan, Mana yang Lebih Sehat?"

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 7 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Mengonsumsi Jeruk Nipis di Pagi Hari

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved