Pusat Bantu Internet Gratis untuk Dayah, Dipasang di 122 Titik di Pidie

Kita usulkan semua dayah dan 730 gampong di Pidie, tapi tidak keluar semuanya. Internet itu harus dipasang untuk bisa diakses oleh masyarakat. ZARBANI, Kepala Diskominsa Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemkab Pidie melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominsa) Pidie menerima bantuan peralatan layanan internet gratis dari Kementerian Komunikasi dan Digital  (Komdigi) RI. 

Layanan internet dipasang untuk memudahkan santri mengakseskan informasi. Data Diskominsa Pidie mencatat  122 titik dipasang internet gratis di gampong, sekolah dan dayah atau Lembaga Pendidikan Islam (LPI) di Kabupaten Pidie.

Pj Bupati Pidie, Drs Samsul Azhar didampingi Pj Sekda Pidie, Jufrizal dan Ketua DPRK Pidie, Anwar Sastra Putra SH sudah melihat langsung peralatan internet bantuan Pemerintah Pusat tersebut. 

Kepala Diskominsa Pidie, Zarbani ST didampingi Kabid Egov Diskominsa Pidie, Sri Rahayu SE kepada Serambi, Senin (11/11/2024) mengatakan, penyaluran bantuan internet gratis itu dibagi dua tahap  pada tahun 2024. Tahap pertama disalurkan di 71 titik, dan tahap kedua di 51 lokasi. Internet gratis sudah mulai dilakukan pemasangan oleh teknisi dari Komdigi RI.

Ia menjelaskan, program tersebut merupakan usulan Diskominsa Pidie, guna memberikan layanan kepada masyarakat di pelosok agar warga dan siswa mendapat kemudahan dalam mengakses informasi.

“Untuk peralatannya sudah tiba di Kantor Diskominsa sejak Ahad (10/11/2024). Selanjutnya, Kementerian Komdigi akan menunjuk aktivasi sebagai teknisi untuk memasang instalasi internet gratis," kata Zarbani.

Ia menyebutkan, tahun 2024 pemasangan internet gratis di Pidie di 122 titik. Untuk tahun  mendatang bantuan tersebut, agar dapat terus diberikan untuk gampong maupun tempat pendidikan di Kabupaten Pidie.

Menurutnya, peralatan bantuan yang diberikan adalah satu unit paket dish antenna, satu set backframe antena, satu set pedestal antenna, satu set rack, satu set  elektronik, dan satu set accessories.

Kata Zarbani, jumlah internet gratis yang dinilai masih kurang, mengingat semakin tingginya kebutuhan masyarakat di era informasi sekarang ini. Sebab, saat ini informasi sebagai kebutuhan utama untuk mengakses berbagai layanan informasi dan layanan ke pemerintahan yang semakin mengarah kepada layanan online.

"Kita usulkan semua dayah dan 730 gampong di Pidie, tapi tidak keluar semuanya. Internet itu harus dipasang untuk bisa diakses oleh masyarakat. Di gampong harus dipasang di kantor keuchik. Sementara di dayah, pesantren, dan sekolah harus dipasang untuk umum, agar santri dan siswa dapat mengakses informasi untuk pendidikan," pungkasnya.(naz).

Masyarakat Dapat Memanfaatkan

Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar mengungkapkan, dengan adanya layanan internet gratis yang kini dipasang di masyarakat, tentunya dapat dimanfaatkan dengan baik yang mengarah pada informasi positif. 

“Kami berharap layanan internet gratis ini bisa dimanfaatkan dengan baik, anak muda bisa berkreasi, dan membuat konten positif serta mengakses informasi ilmu pengetahuan," jelasnya.