Berita Aceh Tamiang
Ancaman Pembunuhan Sekretaris RKB, Polres Tamiang Janji Usut Tuntas
Laporan tersebut sudah diterima dan saat ini sedang ditangani oleh penyidik. MULIADI, Kapolres Tamiang
Laporan tersebut sudah diterima dan saat ini sedang ditangani oleh penyidik. MULIADI, Kapolres Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Polisi memastikan kasus ancaman pembunuhan terhadap Sekretaris Rumah Kita Bersama (RKB) Aceh Tamiang ditangani profesional dan transparan. Elemen politik diingatkan memberi contoh dan edukasi terhadap masyarakat agar proses Pilkada berjalan lancar.
Hal ini disampaikan Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi terkait laporan pangaduan Sekretaris RKB, Safuan yang mendapat perlakukan intimidasi dan ancaman bunuh dari sekelompok orang. Muliadi menjelaskan, kalau laporan Safuan sudah diterima sesuai Nomor: STTLP/140/XI/2024/SPKT/Polres Aceh Tamiang/Polda Aceh.
“Laporan tersebut sudah diterima dan saat ini sedang ditangani oleh penyidik," Muliadi melalui pesan tertulis, Selasa (12/11/2024).
Muliadi mengatakan, bahwa pihaknya akan memeriksa para saksi dan pihak-pihak terkait secara profesional dan transparan. Di sisi lain, dia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum proses hukum berjalan.
Ia juga mengingatkan semua pihak, termasuk elemen politik, untuk bersama-sama menjaga suasana yang sejuk dan damai selama proses Pilkada berlangsung.
Ditegaskannya, kalau polisi akan terus berupaya menjaga situasi keamanan yang kondusif, terutama dalam menghadapi berbagai dinamika yang berkembang selama tahapan Pilkada Serentak 2024.
"Kami meminta kepada masyarakat dan semua elemen untuk menjaga suasana yang sejuk dan damai selama proses pilkada berlangsung, karena keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama," ujarnya.
Sebelumnya, Safuan sempat menceritakan kalau ancaman pembunuhan ini terjadi ketika dia berada di warung kopi R2J di Karangbaru, Aceh Tamiang, Ahad (10/11/2024) sekira pukul 22.00 WIB. Dirinya didatangi oleh sejumlah orang dengan dua mobil. Salah satu pelaku kemudian menanyakan sikap Safuan yang membacakan deklarasi KPA Aceh Tamiang. “Saya jelaskan kalau saya hanya membacakan teks deklarasi, kebetulan saya Sekretaris RKB. Kalau saya salah, saya minta maaf dan bagaimana menebusnya,” kata Safuan.
Safuan lantas tidak menolak ketika diminta membuat pernyataan klarifikasi itu. “Saya tidak menolak, pernyataan ini direkam oleh mereka,” lanjut Safuan.
Namun, Safuan menolak ketika dia diminta membuat pernyataan kedua tentang menarik dukungan kepada Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi untuk dialihkan kepada Muzakir Manaf-Fadhullah. Penolakan ini membuat pelaku marah dan menarik kerah baju Safuan hingga satu kencing copot.
“Saya lagi duduk minum kopi, kerah baju saya ditarik sambil bilang siapa beking kau, kubuat sampai mati kau mau,” kata Safuan.
Sebelum kejadian ini, Safuan mengatakan, sekelompok orang mendatangi rumahnya, Ahad (10/11/2024) sore. Ketika itu rumah kosong dengan kondisi pintu digembok dari luar. Kelompok orang tersebut menggedor pintu dengan keras sambil teriak hingga menarik perhatian tetangga.
“Tetangga melapor ke saya, ada orang-orang teriak-teriak dari luar, saya tidak tahu apakah ada kaitannya dengan kasus ancaman pembunuhan,” ujarnya.(mad)
Berita Aceh Tamiang
Ancaman Pembunuhan Sekretaris RKB
Kasus Ancaman Pembunuhan
Sekretaris RKB Aceh Tamiang Lapor Polisi
Sekretaris RKB Aceh Tamiang Diancam Bunuh
Sekretaris RKB Aceh Tamiang Safuan
MULIADI Kapolres Tamiang
Butuh Kaki Palsu, Siswi SMP di Aceh Tamiang Temui Babinsa |
![]() |
---|
Sering Cekcok, Leman Ditebas Parang Wak Yes Cs di Tambak di Aceh Tamiang |
![]() |
---|
Truk Kontainer Patah As Saat Memutar, Jalur Medan-Banda Aceh Macet Parah |
![]() |
---|
Bupati Aceh Tamiang akan Tindak Tegas Jika Ada yang Borong Beras Murah Untuk Dijual Kembali |
![]() |
---|
Masyarakat Serbu Operasi Pasar Murah di Aceh Tamiang, Stok 10 Ton Habis dalam Waktu Singkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.