Berita Banda Aceh

 PT SBA Libatkan PWI dalam Quarry Day 2024

Quarry Manager/Kepala Teknik Tambang (KTT) PT SBA, Adi Handarbeni, didampingi Head of Media PT SBA, Faraby Azwany, menyampaikan hal ini saat bersilatu

Editor: Mursal Ismail
Dok PWI Aceh
Pengurus PWI Aceh foto bersama dengan dua pejabat PT SBA, yaitu Quarry Manager/Kepala Teknik Tambang Adi Handarbeni dan Head of Media Faraby Azwani di Kantor PWI Aceh, Rabu, 13 November 2024. 

“Dalam konteks inilah PT SBA merasa sangat perlu berkolaborasi dengan PWI yang membawahi wartawan lintas media.

Tujuannya agar praktik baik yang kami lakukan di perusahaan bisa diketahui secara meluas dan pada akhirnya mengubah image negatif menjadi positif,” ujar Adi Handarbeni dibenarkan Head of Media PT SBA, Faraby Azwany.

Dikatakannya, dengan usaha terus menerus (edukasi) yang juga berbasis data-data ilmiah oleh para ahli, lama kelamaan mulai terbentuk pikiran positif di masyarakat. 

Ternyata tambang kalau dikelola sesuai aturan tidak merupakan ancaman, tetapi malah memberikan keuntungan.

Pilar berikutnya yang menjadi basis Quarry Day adalah lingkungan (environment). Menurut Adi, perusahaan semen ini (SBA) agak unik karena memiliki izin tambang (bagian dari proses semen) dan juga izin industri.

Baca juga: Konsisten Lakukan Pengelolaan Lingkungan, PT SBA Raih Proper Hijau 2023 dari Kementerian LHK

SBA memiliki dua konsesi tambang yang sudah beroperasi (produksi). Pertama yang sedang eksplorasi dan yang kedua sudah menambang sejak tahun 80-an.

“Aceh ini dikaruniai Allah dengan kekayaan alam yang luar biasa. Batu kapur kita salah satu yang terbaik di Indonesia.

Kandungan kalsium oksidanya bagus kali, dan kualitasnya sama antara satu areal dengan areal lain (di jajaran bukit barisan). Kita manfaatkan itu untuk industri semen dengan menambang batu kapur dan tanah liat,” ujar Adi.

Agar berbagai kekayaan alam itu bisa berkelanjutan, PT SBA punya kewajiban yang diatur oleh undang-undang untuk melakukan reklamasi pasca-tambang.

Artinya, setelah selesai tambang lahannya ditata, bukan hanya menanam pohon tapi peruntukan lainnya, misalnya keperluan embung untuk pengairan (irigasi).

“Kami terus menerima masukan dari masyarakat tentang penataan areal pascatambang. 

bahkan ada juga yang memberi masukan ditanami pohon buah-buahan yang sifatnya produktif dan akan diawasi oleh pemerintah,” ungkapnya.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Besar dan GM PT SBA Tanam 3000 Pohon Mangrove dan Lepas 2000 Benih Kakap Putih

Pada Quarry Day 2023, pihak perusahaan membuat tradisi baru yaitu menanam mangrove di bantaran Krueng Raba sampai ke arah Lampaya.

Kawasan itu sendiri juga sangat mendukung untuk dikelola sebagai objek wisata.

“Sekarang potensi wisata di sekitar PT SBA sudah mulai dikelola oleh anak-anak muda di kampung sekitar. Kita dukung itu sebagai bentuk komitmen pilar ketiga yaitu pemberdayaan masyarakat,” lanjut Adi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved