Berita Aceh Besar

Konsisten Lakukan Pengelolaan Lingkungan, PT SBA Raih Proper Hijau 2023 dari Kementerian LHK

capaian tersebut merupakan hasil kerja keras dari seluruh karyawan, serta dukungan dan keterlibatan para pemangku kepentingan

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Konsistensi lakukan pengelolaan lingkungan dan sosial, PT Solusi Bangun Andalas (SBA) kembali meraih peringkat Hijau Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, di Hotel Bidakara Jakarta. 

Laporan Indra WIjaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Konsistensi lakukan pengelolaan lingkungan dan sosial, PT Solusi Bangun Andalas (SBA) kembali meraih peringkat Hijau Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia,  di Hotel Bidakara Jakarta.

General Manager SBA, Mochammad Anwar mengatakan, sebagai bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), pihaknya konsisten menjalankan operasional sesuai misi Perusahaan yaitu dengan fokus untuk menciptakan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan.

 “Alhamdulillah, tahun ini SBA kembali meraih PROPER Hijau. Ini merupakan PROPER Hijau ketiga yang telah kami raih sejak tahun 2021, 2022 dan 2023. Capaian ini merupakan bukti nyata dan pengakuan atas upaya pengelolaan lingkungan dan sosial ” katanya, Jumat (29/12/2023).

Dia mengatakan,  capaian tersebut merupakan hasil kerja keras dari seluruh karyawan, serta dukungan dan keterlibatan para pemangku kepentingan. 

Dia mengatakan, hingga Desember 2023, SBA telah menghijaukan area tambang clay (tanah liat) seluas 14,96 hektar, dan 16,1 hektar untuk area tambang batu gamping.

Baca juga: Jaga Ketertiban Malam Tahun Baru di Lhokseumawe, 140 Personel Satpol PP dan WH Disiagakan

Perusahaan juga melakukan berbagai program efisiensi dalam pengelolaan lingkungan di antaranya adalah menurunkan beban pencemaran air sebesar 17.406,8 m3 melalui modifikasi underground water pipe line ke permukaan.

“Efisiensi energi melalui pada proses penggilingan bahan baku yang dapat menurunkan pemakaian energi sebesar 1.729,16 GJ, serta penurunan emisi karbon sebesar 39.356,13 ton CO2 Eq,” terangnya.

Sedangkan pada aspek sosial, pihaknya menjalankan program budidaya garam siraduk yang dikelola oleh Dayah atau pesantren Madinnaddiniyah Sa'adatul Munawwarah (Dayah Masamu) yang berada di Desa Layeun Kecamatan Leupung sebagai penerima manfaat. 

Kemudian, keberadaan tempat produksi garam di Desa Layeun juga menarik minat pelajar mulai dari siswa PAUD hingga siswa SMK serta menginspirasi komunitas lain.

"Hal ini membuktikan, keberadaan kelompok Program Budidaya Garam Masamu telah menjadi pusat rujukan (center of excellent) sebagai sumber pengetahuan dan sumber pembelajaran bagi kelompok lain,” pungkasnya.

Baca juga: Polres Pidie Jaya Tangani 134 Kasus Sepanjang Tahun 2023, Tiga Kasus Ini Mendominasi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved