2 Anggota Geng Motor yang Serang Warung Mie Aceh di Delitua Ditangkap, Pelaku Lainnya Diburu
Gidion menyebut, pihaknya masih memburu pelaku lainnya yang terlibat penyerangan dan merampok sepeda motor warga.
SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Polisi berhasil meringkus komplotan geng motor menyerang warung kopi dan warung Mie Aceh di Jalan Besar Delitua, Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua, atau tepat sebelah Mess Mahasiswa Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam.
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menyampaikan pihaknya telah menangkap dua anggota geng motor yang menyerang warung makan Mie Aceh, yang terjadi di Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua pada Rabu 13 November dinihari kemarin.
Mereka ditangkap pada Rabu malam dan Kamis dinihari setelah Polisi melakukan penyelidikan.
Namun demikian, Polisi belum mengungkap siapa mereka dan bagaimana perannya.
Gidion menyebut, pihaknya masih memburu pelaku lainnya yang terlibat penyerangan dan merampok sepeda motor warga.
Sejauh ini, pelaku sudah teridentifikasi berjumlah 13 orang.
"Saya pastikan, sudah kita tangkap dua. Kita gulung semua, kita tindak tegas,"ungkapnya, Kamis (14/11/2024).
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan berjanji akan menangkap para pelaku yang meresahkan warga dan mengganggu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pelaku, diminta menyerahkan diri atau mau ditangkap Polisi dalam keadaan hidup ataupun mati.
"Saya kejar dan akan saya tangkap itu! Dia menyerah atau saya tangkap dalam kondisi apapun? Gak boleh gitu, udah barbar itu,"kata Kombes Gidion, Rabu (13/11/2024).
Mantan Kapolres Jakarta Utara ini mengatakan, pihaknya baru menerima laporan korban.
Sejauh ini, kerugian yang paling besar ialah dirampas nya sepeda motor warga jenis Yamaha Aerox saat para pelaku konvoi.
"Kerugiannya satu unit sepeda motor. ini nanti yang gini-gini kita kasih contoh ini."
Baca juga: Detik-detik Warung Mie Aceh di Medan Diserang Geng Motor, Pengunjung Nyaris Dibantai Celurit
Detik-detik belasan klomplotan geng motor menyerang warung mie Aceh diungkap oleh pekerja.
Armand, salah satu pekerja warkop menjelaskan, terduga pelaku berjumlah sekitar 12 orang berboncengan dengan sejumlah sepeda motor.
Mereka datang sekitar pukul 00:40 WIB langsung masuk ke warung, mengejar pengunjung seperti mau membacoknya.
Pengunjung dan pekerja yang saat itu sedang di lokasi langsung kocar-kacir karena takut dibantai pelaku yang membawa senjata tajam berbagai jenis.
"Mereka datang sekitar 12 orang mengendarai sejumlah sepeda motor. Mereka membawa senjata tajam. Kami lagi duduk-duduk, terus ada pelanggan,"katanya, Rabu (13/11/2024).
Tak ada pengunjung maupun pekerja yang kena bacok karena mereka semua berlari menyelamatkan diri.
Kemudian, barang dan sepeda motor tidak ada yang dirampas.
Namun, sejumlah barang seperti meja dan etalase dirusak komplotan geng motor ini.
"Tiba-tiba mereka masuk merusak dan menjatuhkan steling dan merusak sejumlah barang."
Dalam rekaman video Closed Circuit Television (CCTV) yang beredar, tampak jelas penyerangan berlangsung pada Rabu (13/11/2024) dinihari tadi sekira pukul 00:40 WIB.
Para pelaku terlihat masuk ke dalam warung disaat sejumlah pengunjung sedang makan.
Sambil membawa berbagai jenis senjata tajam, pelaku nampak seperti mengejar para pengunjung sambil mengacungkan celurit.
Mereka terlihat merusak meja makan dengan cara membacokkan senjata tajamnya ke meja.
Setelah buat rusuh, mereka langsung meninggalkan lokasi.
Belum diketahui motif penyerangan ini.
Tapi dikabarkan setelah meneror warung makan mie Aceh, mereka konvoi di wilayah Delitua dan merampok sepeda motor warga yang sedang berada di pinggir jalan.
Baca juga: Sosok MTA Ketua Geng Motor, Ngaku Disewa Rp 3 Juta Oleh Sosok Ini untuk Serang Warga Deli Serdang
Setelah Serang Warkop Mie Aceh, Geng Motor di Delitua Rampok Sepeda Motor Warga
Komplotan geng motor yang menyerang warung makan Mie Aceh di Jalan Besar Delitua, Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua pada Rabu (13/11/2024) sekira pukul 00:40 WIB ternyata bukan beraksi di situ saja.
Rupanya, setelah menyerang warkop, mereka konvoi ke pemukiman warga mencari mangsa ke Jalan Purwo mulai dari Desa Mekar Sari, Kedai Durian dan Desa Suka Makmur.
Mereka mendatangi sejumlah orang yang sedang duduk dipinggir jalan hingga warga ketakutan.
Bahkan, satu sepeda motor jenis Yamaha Aerox nomor Polisi BK 2996 ALX milik Raya Fahriza (20),
dirampas mereka.
Hal ini diungkap Anto, ayah korban perampokan yang mengetahui motor anaknya dirampok.
"Anak saya sedang duduk-duduk di persimpangan Jalan Pahlawan-Jalan Purwo bersama teman-temannya, tiba-tiba diserang geng motor membawa klewang," kata Anto, warga Jalan Pahlawan Dusun VI, Desa Kedai Durian, Rabu (13/11/2024).
Anto menerangkan, saat itu anaknya sedang duduk bersama rekan-rekan di lokasi kejadian sekira pukul 01:30 WIB.
Tiba-tiba geng motor datang langsung menyerang mereka.
Seketika anaknya dan kawannya kocar-kacir melarikan diri.
Disinilah pelaku langsung membawa kabur sepeda motor anaknya.
"Karena ketakutan anak saya lari bersama teman-temannya meninggalkan sepeda motornya. Sepeda motor anak saya dibawa para pelaku," kesalnya.
Kapolrestabes Medan Janji Tangkap Pelaku
Baca juga: Tanah Longsor di Ponpes Yaspida Sukabumi Tewaskan 4 Santri dan 5 Luka-luka
Baca juga: Dari Woyla hingga Meulaboh, Ini Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat di Aceh Barat 15 November 2024
Baca juga: Drone dan Rudal Hizbullah Bombardir Markas Kementerian Pertahanan Israel hingga Depot Senjata IDF
Sudah tayang di TribunMedan
Ayah, Pulanglah dari Warung Kopi, Semai Cinta di Rumah |
![]() |
---|
Jangan Asal Putar, Cuma Lagu Dewa 19 Ini yang Digratiskan, Ahmad Dhani: Minat DM |
![]() |
---|
Mualem Ingatkan Pegawai PPPK Jangan Keluyuran di Warkop, 5.789 PPPK Pemerintah Aceh Terima SK |
![]() |
---|
Angkutan Umum hingga Warung Kopi yang Putar Musik Wajib Bayar Royalti |
![]() |
---|
Awas, Warung Kopi yang Putar Musik Wajib Bayar Royalti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.