Konflik Palestina vs Israel

Drone dan Rudal Hizbullah Bombardir Markas Kementerian Pertahanan Israel hingga Depot Senjata IDF

Hizbullah pada Rabu (13/11/2024), mereka mengaku melakukan serangan ke markas Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv oleh satu skuadron drone dan r

Editor: Faisal Zamzami
almayadeen/screengrab
Gerakan Hizbullah Lebanon melancarkan serangan terkoordinasi pada Minggu (10/11/2024), menghantam situs militer utama Israel. Serangan dinyatakan untuk mendukung perjuangan Palestina dan mempertahanan Lebanon dari agresi militer Israel. 

SERAMBINEWS.COM, BEIRUT - Drone Hizbullah telah menyerang markas Kementerian Pertahanan Israel untuk pertama kalinya.

Hizbullah pada Rabu (13/11/2024), mereka mengaku melakukan serangan ke markas Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv oleh satu skuadron drone dan rudal.

Ini menjadi serangan langsung untuk pertama kalinya sejak perang perbatasan antara kedua pihak.


Pada pernyataannya dikutip dari Anadolu Agency, Hizbullah mengatakan, telah menembakkan satu skuadron drone canggih berpemandu presisi di pangkalan Kirya di Tel Aviv, dan mencapai sasarannya secara akurat.

Pihak Hizbullah mengatakan, mereka menyerang pangkalan Kirya, yang menampung markas besar Kementerian Pertahanan, Staf Umum, Pusat Komando Perang, dan otoritas kendali, serta pengawasan angkatan udara,

Malam harinya, kelompok tersebut mengatakan, dalam pernyataan lain, mereka melancarkan serangan lain ke pangkalan Israel di Kirya dengan menggunakan rudal balistik Qader 2.

Rudal tersebut dilaporkan mencapai sasaran dengan presisi.

Namun, belum ada komentar langsung dari pihak berwenang Israel mengenai serangan itu.

Serangan tersebut, diyakini menjadi bukti bahwa perlawanan Hizbullah ke Israel belum usai, meski Tel Aviv mengaku telah membunuh pemimpinnya.


Nasrallah terbunuh karena serangan udara yang dilakukan Israel ke markas Hizbullah pada September lalu.

Sosok yang disebut sebagai penerus Nasrallah, Hashem Safieddine juga dibunuh oleh Israel.

Hizbullah kemudian memilih Naim Qassem sebagai penerusnya, dan tampaknya perlawanan terhadap Israel, yang memuncak sejak perang di Gaza, 7 Oktober lalu pecah.

Baca juga: Markas Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv Diserang Drone dan Rudal Balistik Hizbullah

Bombardir Depot Senjata IDF hingga Kantor Menhan Baru Israel

Militan Hizbullah mengklaim berhasil membombardir sejumlah situs-situs penting Israel lewat serangan udara menggunakan misil balistik dan skuadron pesawat tak berawak.

Adapun dalam serangan itu, Hizbullah mengatakan mereka menargetkan pangkalan Kriya yang dijadikan sebagai kantor  Kementerian Pertahanan baru Israel serta Pusat Komando  Perang, dan otoritas kendali dan pengawasan angkatan udara.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved