Berita Aceh Besar

Akademi Universiti Malaysia Kelantan ke Darul Hikmah Kajhu Aceh Besar, Anjurkan Santri Berwirausaha

Kunjungan, Kamis (14/11/2024) dalam rangka melaksanakan “Program Internasional University-Community Engagement For Education (EUCEE) sebagai program k

Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Tim Akademisi Universiti Malaysia Kelantan dan FEB USK bersama pimpinan serta Santri Darul Hikmah di Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam Aceh Besar, foto bersama di dayah ini, Kamis (14/11/2024) 

Kunjungan, Kamis (14/11/2024) dalam rangka melaksanakan “Program Internasional University-Community Engagement For Education (EUCEE) sebagai program kerja sama FEB USK dan Universiti Malaysia Kelantan

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Tim Akademisi Universiti Malaysia Kelantan di bawah pimpinan Prof DR Rafi Yacob berkunjung ke Dayah Darul Hikmah, Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.

Kunjungan, Kamis (14/11/2024) dalam rangka melaksanakan “Program Internasional University-Community Engagement For Education (EUCEE) sebagai program kerja sama FEB USK dan Universiti Malaysia Kelantan

Dalam pertemuan dengan para santri dan Asatiz Darul Hikmah, Prof Rafi Yacob, memotivasi dan menyemangati santri dengan ceramahnya bertema  “Muda dan Berjaya, Inspirasi Wirausaha Dari Awal Usia“  

Para santri  sangat menarik mendengar uraian Prof, Rafi.

Terutama tentang sejarah Nabi Muhammad SAW sebagai salah seorang peniaga sukses yang bekerja sama dengan Khadijah sebagai pedagang kaya waktu itu hingga kemudian keduanya menjadi suami istri. 

Dalam kehidupan di dunia sekarang ini diperlukan banyak orang kaya, tapi yang berjiwa sosial untuk saling membantu. 

Baca juga: Pj Bupati Aceh Besar Resmikan Perpustakaan AN-NAZRIYA Dayah Darul Hikmah di Kajhu Baitussalam

Menjawab seorang santri yang bertanya bagaiman berniaga, tapi tidak ada modal? Prof Rafi mengatakan modal itu tentu perlu dalam berwirausaha.

Tapi modal itu tidak semata uang, melainkan juga kepercayaan dan kejujuran sebagaimana dicontohkan  Nabi Muhammad SAW dalam berdagang dengan Khadijah.

"Usaha apa saja boleh dilakukan dan tidak mesti yang besar, boleh yang kecil kecil dulu," kata Prof Rafi. 

Pertemuan dengan Akademisi Universiti Malaysia Kelantan diawali pembacaan ayat Alquran oleh Santri Darul Hikah, Awaluddin. 

Kemudian dilanjutkan sambutan ucapan selamat datang oleh pimpinanan Dayah Darul Hikmah, Drs H Abu Soufyan M Saleh,SH, MM. 

Abu Soufyan antara lain menjelaskan tentang perkembangan Dayah Darul Hikmah yang semakin mendapat sambutan dan minat masyarakat. 

Baca juga: Santri Darul Hikmah Kajhu Aceh Besar Doa Bersama untuk Pahlawan Revolusi dan Nobar Film G30/S PKI

Buktinya santrinya saat ini telah mencapai 600 orang dan khusus yang mondok saja 80 orang. 

Adapaun guru dan asatiz sekitar 80 0rang.  

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved