Harga Emas di Aceh

Ternyata Ini Penyebab Harga Emas Turun Drastis, Terparah dalam 20 Tahun Terakhir

"Harga emas sangat tidak stabil, pagi pukul 11.00 WIB, harga Rp 4,3 juta, tapi sore sudah Rp 4,2 juta. Dan saat ini memang trennya turun," ungkapnya.

|
Penulis: Sara Masroni | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/INDRA WIJAYA
Seorang pedagang emas melayani pembeli di Toko emas Italy, di Jln Tgk Chik Pante Kulu, Banda Aceh. 

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Harga emas di Banda Aceh saat ini berada di angka Rp 4.200.000 per mayam, belum termasuk ongkos buat. 

Hal itu disampaikan Owner Toko Emas Italy yang berada di sekitaran Pasar Aceh, M Daffa Faras Shabirah, Jumat (15/11/2024) sore.

"Harga emas sangat tidak stabil, pagi pukul 11.00 WIB, harga Rp 4,3 juta, tapi sore sudah Rp 4,2 juta. Dan saat ini memang trennya turun," ungkap Daffa.

Untuk diketahui, dalam dua pekan terakhir, terjadi penurunan harga emas di Banda Aceh per mayam, hingga Rp 500 ribuan. 

"Sepanjang sejarah 20 tahun terakhir, ini tren terbanyak penurunan emas per mayam," ungkap Daffa.

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Lagi, Hari Ini 16 November 2024 Turun 2000

Dikatakannya, penyebab turun drastis ini karena meredanya geopolitik pasca-pemilu Amerika Serikat (AS) yang sempat memanas beberapa waktu lalu.

"Penyebab penurunan ini karena terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS,” ulas dia.

“Setelah terpilih geopolitik Amerika reda, tidak ada konflik dan tidak ada yang panas," jelas Daffa.

"Kemudian banyak investor di seluruh dunia melakukan aksi jual emas secara besar-besaran hingga berton-ton,” terang dia. 

“Jadi, emas banyak beredar di pasaran dan harganya pun sangat anjlok," tambahnya.

Dia berpesan masyarakat disarankan terus membeli emas karena tidak akan tergerus inflasi.

"Apalagi kalau nanti ada kebijakan baru Trump yang bikin AS memanas, harga emas potensi naik lagi," pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved