Kesehatan

Tips Sehat Mengolah Mie Instan ala dr Zaidul Akbar, Tetap Nikmat Tanpa Mengorbankan Kesehatan

"Saya makan kalau pas pengen tapi kalau saya sudah makan mie yang jelas saya punya mie sendiri ya," ujarnya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
YouTube dr. Zaidul Akbar Official
Pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar, berbagi tips mengolah mi instan agar tetap sehat. 

Cara itu, kata dr Zaidul Akbar, yakni menambahkan bumbu alami dan sayur-sayuran, seperti bawang bombay, bawang putih, daun bawang, cabai, sawi, dan pakcoy.

SERAMBINEWS.COM - Kendati mie instan dikenal berdampak buruk jika dikonsumsi berlebihan, Pakar Obat Herbal, dr Zaidul Akbar berbagi cara sehat untuk menikmatinya.

Cara itu, kata dr Zaidul Akbar, yakni menambahkan bumbu alami dan sayur-sayuran, seperti bawang bombay, bawang putih, daun bawang, cabai, sawi, dan pakcoy.

Kemudian memprioritaskan konsumsi sayuran terlebih dahulu agar mengurangi porsi mie yang dimakan.

Tidak menggunakan bumbu instan bawaan mie dan menggantinya dengan bumbu racikan sendiri.

Membatasi frekuensi konsumsi dan tidak menjadikannya makanan rutin sehari-hari.

Dengan teknik ini, dr Zaidul Akbar mengubah sajian mie instan menjadi "sayur yang ada mienya," sehingga tetap dapat menikmatinya tanpa mengorbankan kesehatan.

Baca juga: Perut Buncit? Jangan Khawatir, Bisa Dikecilkan, Bahkan Tanpa Olahraga, Begini Kata dr Zaidul Akbar

Dokter Zaidul Akbar menyampaikan hal ini melalui kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Kamis (5/9/2024), dr Zaidul Akbar mengungkap ada cara tertentu dalam mengolah mie instan sehingga menyehatkan tubuh. 

Ilustrasi
Ilustrasi (Freepik.com/KamranAydinov)

Lantas, apa yang membedakan mie instan yang dimakan oleh dr Zaidul Akbar agar tetap sehat?

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu mengatakan, ia tetap makan mie instan.

"Saya makan kalau pas pengen, tapi kalau saya sudah makan mie yang jelas saya punya mie sendiri ya," ujarnya.

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar mempunyai teknik tertentu dalam memasak mie instan.

Adapun cara tersebut adalah dengan memperbanyak bumbu alami dan sayur-sayuran di dalamnya, seperti daun bawang, bawang putih, cabai, sawi hingga pakcoy. 

Baca juga: Padahal Bergizi, Makan Tahu Tempe Bisa Picu Asam Urat, Apa Benar? Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar

"Kalau saya makan mie itu, bawang bombaynya satu satu biji, daun bawangnya dua, bawang putihnya biasa satu siung sama saya kasih cabai sama saya kasih ada kayak sawi atau pokcoy gitu," sambungnya.

Saat mengonsumsinya, dr Zaidul Akbar lebih mendahulukan sayurannya terlebih dulu kemudian makan mienya, sehingga saat makan mienya menjadi lebih sedikit karena sudah terasa kenyang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved