Breaking News

Kesehatan

Berikut 5 Alasan Tersembunyi Terjadinya Lonjakan Gula Darah Tinggi

Sementara itu, kadar gula darah dapat dikatakan tinggi ketika nilai gula darah puasa (sebelum makan) lebih dari 125 mg/dL

Editor: Nur Nihayati
Foto: Hellosehat.com
Diabetes 

Glukoneogenesis terjadi ketika tubuh menciptakan lebih banyak glukosa dari sumber nonkarbohidrat dalam tubuh. 

Saat Anda sakit, penting untuk memiliki rencana pemantauan kadar gula darah secara teratur. 

Sehingga dapat mencegah lonjakan gula darah yang tidak diinginkan dan tidak terduga.

2. Dehidrasi

Hidrasi merupakan bagian penting dari kesehatan secara umum. 

Faktanya, tubuh manusia memerlukan hidrasi yang cukup agar setiap sistem dapar berfungsu secara optimal. 

Saat tubuh mengalami dehidrasi, simpanan air akan berkurang, sehingga mengakibatkan kosentrasi glukosa dalam darah meningkat atau gula darah tinggi. 

Solusinya adalah menjadikan hidrasi sebagai bagian dari rencana harian Anda. 

3. Obat-obatan

Ada sejumlah obat yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah, termasuk steroid, penstabil suasana hati (termasuk beberapa antidepresan), dan statin serta diuretik untuk kesehatan jantung. 

Obat-obatan tertentu dapat berdampak pada pankreas serta produksi glukosa internal tubuh.

Diuretik meningkatkan buang air kecil, suatu tindakan yang dapat membantu mengurangi tekanan darah, namun efek samping yang tidak diinginkan dapat berupa peningkatkan gula darah. 

Dokter harus mengetahui obat-obatan yang berpotensi meningkatkan kadar glukosa darah dan menawarkan alternatif yang memiliki dampak lebih kecil saat meresepkannya. 

4. Hormon

Glukagon, amilin, epinefrin, kortisol, dan hormon pertumbuhan adalah beberapa hormon yang terlibat dalam pengaturan glukosa darah. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved