Konflik Palestina vs Israel

3 Tentara Israel Tewas Ditembak Brigade Al Qassam dari Jarak Dekat, Tank Merkava Hancur Dibombardir

Dalam sebuah pernyataan singkat, kelompok itu juga mengaku bertanggung jawab atas sniping (penembakan oleh penembak jitu) seorang tentara Israel

Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS/hamas military
Untuk pertama kalinya sejak invasi Rafah dilancarkan pada awal Mei, sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, mengumumkan bahwa pejuangnya menembakkan peluru kendali anti-tank (ATGM) ke sasaran Israel. 

SERAMBINEWS.COM - Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan pada Jumat (16/11/2024) kalau mereka telah menetralisir tiga tentara Israel dari jarak dekat dekat bundaran Abbas Kilani di utara Beit Lahia, Gaza Utara.

Dalam sebuah pernyataan singkat, kelompok itu juga mengaku bertanggung jawab atas sniping (penembakan oleh penembak jitu) seorang tentara Israel di daerah yang sama. 

 Selain itu, Brigade Al-Qassam juga mengklaim penargetan tank Merkava 4 Israel dengan alat peledak Shawaz di Dawas Street, sebelah barat kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara.

Sebelumnya, sayap militer Hamas Brigade Al-Qassam mengungkapkan telah membunuh dan melukai tentara Israel di Gaza.

Hal itu diungkapkan Brigade Al-Qassam, Kamis (7/11/2024), dengan menegaskan membunuh tentara Israel di dekat Rumah Sakit Kamal Adwan di sebelah rumah sakit Gaza.

Pembunuhan tersebut dilakukan saat tentara Israel tengah menyerbu gedung di daerah itu.

Brigade Al-Qassam yang sudah menempatkan peledak, langsung meledakkan gedung di mana para tentara Israel berada di dalamnya.

“Pejuang Al-Qassam meledakkan alat menggelegar terhadap pasukan infanteri Zionis yang memasuki salah satu bangunan di sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalu Gaza utara, menyebabkan korban jiwa,” bunyi pernyataan Brigade Al-Qassam dikutip dari Middle East Monitor.

Pada hari itu, militer Israel mengungkapkan bahwa 10 tentaranya terluka di Gaza dan selatan Lebanon dalam 24 jam terakhir.

Israel sendiri terus melanjutkan serangan ke Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas karena serangan Israel sudah mencapai 43.500 orang.

Israel sendiri telah melakukan pengeboman ke sekitar Jabalia di Gaza utara yang menyebabkan sejumlah orang dikhawatirkan telah tewas dan terluka.


Saksi mata mengatakan, jet tempur Israel membombardir rumah di kamp pengungsi Jabalia, yang menyebabkan banyak korban tewas.

Kementerian Kesehatan Gaza sendiri belum mengonfirmasi jumlah korban tewas karena serangan tersebut.

Sementara itu, Rumah Sakit Al-Awda di Gaza mengonfirmasikan bahwa lima orang terluka karena serangan di Sekolah Abu Hussein di Jabalia.

Baca juga: VIDEO Tank Merkava Israel Direbut & Dirudal Al-Qassam, IDF Disergap saat Sembunyi di Dalam Bangunan

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved